SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pasangan H. Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra (Berhijrah) memantapkan diri untuk maju di Pilkada Konawe 2018 mendatang. Usungan PKS dan Golkar itu optimis bisa menang, meski harus melawan petahana sekalipun.
Calon Wakil Bupati Konawe, Adi Jaya Putra (AJP) mengungkapkan majunya pasangan Berhijrah di Pilkada Konawe bukan saja terkait persoalan pengambilalihan kekuasaan. Akan tetapi, lebih kepada upaya memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Konawe.
Menurut putra bupati Konsel itu, melawan petahana di Pilkada memang tidaklah mudah. Kata dia, calon petahana punya infrastruktur, materi, orang-orang, dan jumlah energi yang besar. Makanya kata dia, salah satu usaha pemenangan yang akan dilakukan adalah dengan pendekatan dari hati ke hati.
“Kami berjuang bukan untuk diri pribadi, keluarga dan orang dekat, tapi untuk Konawe. Makanya, sudah saatnya kita berhijrah,” katanya, Senin (25/12/2017).
Senada dengan hal tersebut, Calon Bupati Konawe, H. Irawan Laliasa (IRA) juga mengatakan, jika PKS khususnya, sudah saat menciptakan kosong satu lewat usungan pasangan Berhijrah.
“Saya bertanya kepada Ketua DPW PKS, Sulkhoni, apa sudah ada kosong satu dari PKS. Beliau menjawab belum ada. Makanya saya katanya sudah saatnya PKS menciptakan kosong satu di Pilkada Konawe,” terangnya.
Irawan juga menyebut, agama, budaya dan ekonomi sebagai ladang jihad. Bisa memegang tampuh kepemimpinan di Konawe merupakan jalan untuk menjalankan jihad-jihad tersebut.
“Dalam konteks kepemimpinan nantinya, kita bisa berjihad tetang agama, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Semuanya itu adalah sebuah pengabdian untuk Konawe,” tandasnya.
Laporan: Mas Jaya
