Isak Tangis Warnai Pemulangan Jenazah Calon Haji Asal Wakatobi

  • Bagikan
Jenazah Wa Juna saat tiba di pelabuhan penyebarangan Wakatobi 2 Jabal Rahman, Senin (6/8/2018). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Jenazah Wa Juna saat tiba di pelabuhan penyebarangan Wakatobi 2 Jabal Rahman, Senin (6/8/2018). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pemulangan jenazah Jamaah Calon Haji (JCH) asal Wakatobi yang meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Makassar, Senin (6/8/2018), diwarnail isak tangis keluarga.

Tangisan keluarga malai pecah setelah jenazah almarhumah, Wa Juna (53) tiba di pelabuhan penyebrangan Wakatobi 2 Jabal Rahman, sekitar pukul 16:00 Wita, untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Kelurahan Patipelong, Kecamatan Tomia Timur.

Setelah almarhumah dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Makassar, pukul 05:30 Wita. Panitia haji langsung memulangkan jenazah almarhumah dari Bandara Hasanudin Makassar sekitar pukul 10:45 Wita dan tiba di Bandara Matahora Wakatobi sekitar pukul 15:30 Wita.

“Almarhumah masuk RS Wahidin Makassar pada Sabtu (4/8/2018). Dan menghembuskan nafas terakhir tadi pagi pukul 05:30 Wita,” kata Kepala Kantor Semesta Agama Wakatobi, Khalifa, diwawancai saat mengantar jenazah.

Khalifa mengatakan, sebelumnya almarhumah sempat dirawat di RSUD Wakatobi selama dua malam, namun almarhumah bertekat agar tetap berangkat menunaikan ibadah haji. Almarhumah bersama suami dan rombongan haji lainnya berangkat menuju emparkasi makassar pada 2 Agustus 2018.

“Penyakit almarhumah ini komplikasi, HBnya rendah, diabetes, kolestrol dan asam urat. Sebelum dirawat di RS Wahidin, almarhumah sempat menginap diembarkasih Makassar,” ungkapnya

Lanjutnya, JCH Wakatobi masuk dalam kloter 23, sehingga diberangkatkan pada Minggu (5/8/2018).

Suami almarhumah yang bernama La Moni bersamamu ahli warisnya akan diberangkatkan kembali tahun depan.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan