Istri Asrun Setengah Hari Kerja dan Dikabarkan Sakit

  • Bagikan
Kantor P2TP2A Kota Kendari. (Foto: Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Istri Asrun, Sri Yastin rupanya kurang sehat. Mungkinkah disebabkan suami dan anaknya, Adriatma Dwi Putra menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis (1/3/2018)

Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Kendari ini, hanya setengah hari masuk kerja. Dia dikabarkan sakit dan pulang, Jumat (2/3/2018).

Menurut pegawai setempat yang tak ingin disebutkan identitasnya, Sri Yastin pulang dari kantor sebelum jam kantor berakhir.

“Hari ini Ibu Sri masuk kantor pagi, setelah itu ia pulang karena kurang sehat. Tadi pagi ia datang, kita laksanakan kerja bakti di depan,”katanya, Jumat (2/3/2018).

Pantauan SultraKini.Com, pintu ruang kerja Sri Yastin tertutup. Hingga jam istirahat siang pun dia tak kunjung kembali berkantor.

Di satu sisi, rupanya sejumlah tim KPK RI melakukan pemeriksaan rumah para tersangka dugaan kasus suap yang menjerat Asrun (calon gubernur Sultra), Adriatma, Fatmawati Faqih, Hasmun Hamzah sejak siang tadi. Target penggeledahan di antaranya Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, Toko Jotun, kediaman Fatmawati Faqih, kediaman Asrun, dan kediaman mertua Asrun.

 

Laporan: Rifin

  • Bagikan