SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dapat menikmati perjalanan dengan lancar di ruas jalan di Kota Kendari, nampaknya menjadi hal yang diharapkan oleh masyarakat. Pasalnya, seiring dengan perkambangan kota, kemacetan menjadi pemandangan yang biasa di kota yang mengusung tagline \”Kendari Bertakwa\” ini.
Berdasarkan pengamatan di depan Mall Mandonga, kemacetan ini akibat banyaknya kendaraan yang terparkir di pinggir jalan, sehingga menyebakan terjadinya penyempitan jalan yang digunakan. Seharusnya jalanan bisa digunakan dua jalur, namun karena banyaknya parkir liar, membuat jalanan hanya bisa digunakan satu jalur.
Selain itu, kemacetan juga disebabkan oleh banyaknya penjual tak\’jil yang menjajakan dagangannya di bibir jalan. Sehingga pada waktu tertentu, khususunya menjelang buka puasa jalanan menjadi macet karena banyaknya pembeli yang memenuhi jalan.
Kesemerawutan ini diperparah dengan tidak adanya aparat kepolisian lalulintas yang coba mengatur pengguna jalan, sehingga para pengguna jalan maupun masyarakat yang beraktifitas bisa seenekanya saja.
Kondisi ini banyak dikeluhkan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Salah satunya, sopir angkutan Kota Kendari, La Ardi. Ia mengungkapkan, keluhaannya saat melewati jalanan depan Moll Mandonga.
\”Macet sekali bos dan padat, susah sekali kalau kita lewat di depan Mall Mandonga ini, mana tidak ada pihak lalu lintas yang jaga,\” ujarnya, Selasa (21/6/2016).
Selain di depan Mall Mandonga, kemacetan juga terpantau di jalan depan lippo Plaza Kendari. Ditempat ini, kemacetan terjadi akibat adanya sopir taksi yang menunggu penumpang dengan memarkirkan kendaraanya di bibir jalan.
Selain itu, adanya aktifitas penyebrangan dari masyarakat yang hendak berbelanja di Lippo Plaza Kendari juga menambah parahnya kemacetan.
