SULTRAKINI.COM: Selain jamaah An Nadzir, jamaah Latiful Akbar di Provinsi Sulawesi Selatan juga melaksanakan salat Idul Fitri 1439 Hijriah pada Kamis, 14 Juni 2018. Salat yang berlangsung khidmat itu, berlangsung di Pondok Pesantren Masjid yayasan, Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan.
Penentuan 1 Syawal dilakukan jamaah Latifu; Akbar dengan mengacu pada pertanda alam.
Ketua Yayasan Akbar Bone Hadrawi Dg Parani, menjelaskan fenomena alam yang digunakan untuk menentukan 1 Syawal, yakni penanda air pasang pagi, hujan dan angin yang menandakan pergantian bulan. Keyakinan Kamis (14/6) sebagai 1 Syawal, dikarenakan adanya bulan purnama pada Selasa (29/5) lalu. Mereka juga menyebut mengikuti instruksi Pimpinan Yayasan Lathiful Akbar yang berpusat di Palumpang, Alor Laut, Jakarta Utara yang menyelenggarakan Idul Fitri Kamis (14/6) ini.
“Kami tidak menyalahkan siapapun yang berbeda dengan kami, perbedaan itu indah. Namun ini sudah merupakan keyakinan kami, mari kita tetap merekatkan persatuan,” ujar Hadrawi dilansir dari detik.com di lokasi salat Id.
