Jambore Kader PKK Kendari Meriah, Ibu-ibu Beradu Tangkap Belut

  • Bagikan
Aksi ibu-ibu PKK Kota Kendari berlomba memindahkan hewan belut. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari Jambore Kader PKK Kota Kendari di Taman Kota Kendari yang dihelat 24-25 Juli 2018. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Aksi ibu-ibu PKK Kota Kendari berlomba memindahkan hewan belut. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari Jambore Kader PKK Kota Kendari di Taman Kota Kendari yang dihelat 24-25 Juli 2018. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jambore kader Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berjalan meriah di Taman Kota Kendari. Peserta yang didominasi para ibu ini, antusias mengikuti rangkaian kegiatan, termasuk berlomba memindahkan belut.

Tawa para peserta nampak terlihat ketika lomba memindahkan belut dari satu wadah ke wadah lainnya berlangsung, Selasa (24/7/218). Bahkan ibu-ibu kader PKK Kendari itu, rela basah-basahan untuk menangkap ‘si hewan licin’ tersebut dengan cepat. Panitia pun menghitung jumlah belut yang dipindahkan termasuk menilai waktu yang diselesaikan. Lomba akan dimenangkan oleh regu terbanyak memindahkan belut. Mereka berhak mendapatkan uang tunai dan tropi.

“Peserta dalam lomba ini, seluruh ibu-ibu PKK yang ada di tingkat kecamatan yang akan kita langsungkan selama dua hari (24-25 Juli), beserta lomba lainnya,” kata Ketua Pelaksana TP PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, Selasa (24/7/2018).

Dia menambahkan, perlombaan sengaja digelar untuk menumbuhkan rasa kekompakkan sekaligus ajang silaturahmi sesama kader PKK di Kota Kendari. Termasuk yang terpenting, jambore digelar demi memperkuat program PKK bersinergi dengan pembangunan daerah.

“Salah satu harapan kita dalam lomba ini bisa menjalin silaturahmi antar sesama kader, juga menjalin kekompakan dalam menyelesaikan program dan sosialisasi kepada masyarakat,” ucap istri Pelaksana Wali Kota Kendari, Sulkarnain itu.

Sebanyak sepuluh program PKK telah dirancang di 11 kecamatan, di antaranya penghayatan pengamalan pancasila; gotong royong; tata laksana rumah tangga; pola asuh anak; sandang pangan; pendidikan; menghidupkan perkoperasian; perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS); serta ramah lingkungan.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan