SULTRAKINI.COM: KENDARI – Perusahaan asuransi sosial, PT Jasa Raharja Wilayah Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan bina lingkungan kepada Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (22/11/2019). Bantuan diberikan berupa buku pelajaran dan Al Quran yang totalnya 4.682 unit. Serta peralatan olahraga dan helm kepada santri yang menjawab pertanyaan diajukan Jasa Raharja.
Penyerahan bantuan di Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri dirangkaian dengan sosialisasi peran, fungsi, dan tanggung jawab Jasa Raharja di tengah masyarakat. Ada juga pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi ustad, ustadzah, dan santriwati, seperti pemeriksaan kolestrol, asam urat, dan gula darah.
Kepala PT Jasa Raharja Sultra, Abubakar Aljufri, mengatakan penyaluran bantuan bina lingkungan tersebut merupakan program rutin Jasa Raharja melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Biasanya, meliputi pengadaan/renovasi sarana umum, peningkatan mutu pendidikan, dan lainnya yang dibutuhkan masyarakat atau komunitas.
“Alhamdulillah hari ini kita kembali salurkan bantuan bina lingkungan berupa fasilitas pendidikan, hanya acara tadi disertai pengobatan gratis dan sosialisasi tentang peran dan fungsi JR,” ujar Abubakar Aljufri.
Penyaluran bantuan ini juga melewati tahap survei kelayakan. Secara umum, penyaluran bantuan bina lingkungan ini, selain pihak Jasa Raharja yang mensurvei, bisa juga melalui pengajuan dari masyarakat atau komunitas yang benar-benar dan layak dibantu.
“Kami memang ada program dan anggarannya, kebetulan tahun ini anggarannya sebesar 200 juta, tapi sudah kami saluran untuk renovasi tempat ibadah dan sarana umum, termasuk hari ini,” jelasnya.
Di tahun yang sama, tepatnya 19 Agustus 2019, PT Jasa Raharja Sultra juga menyerahkan bantuan bina lingkungan, berupa empat tempat sampah ke Mapolres Baubau, anggaran Rp 15 juta untuk pembangunan Masjid Babut Taqwa di Desa Pamata Raya, Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Serta dana bantuan bina lingkungan Rp 20 juta di Kelurahan Kemaraya, Kota Kendari untuk pembuatan bak sampah.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
