Jasa Raharja Terima Sertifikat ISO Tentang Implementasi BCMS

  • Bagikan
Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding (kiri) saat menerima sertifikat dari BSI. (Foto: Ist)
Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding (kiri) saat menerima sertifikat dari BSI. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: PT Jasa Raharja sukses meraih sertifikat ISO yang diajukan sejak 2019 tentang implementasi Business Continuity Management System (BCMS) dan diterbitkan tahun 2021 oleh The British Standard Institution (BSI) Indonesia.

Sertifikat itu diserahkan langsung oleh The British Standard Institution (BSI) Indonesia setelah melalui proses audit, kepada Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding, didampingi oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko Suhardiman, bertempat di Kantor Pusat Jasa Raharja Jakarta pada jumat, 11 Februari 2022 kemarin.

Sertifikasi ISO 22301: 2021 – BCMS ini pertama kalinya diraih Jasa Raharja dengan masa berlaku sampai 3 tahun ke depan.

Sertifikat tersebut diraih Jasa Raharja, berkat upaya menumbuhkembangkan perusahaan. Tentunya manajemen harus dapat mengelola perusahaan dengan penuh tanggung jawab, menerapkan strategi dan kebijakan agar selalu dapat beradaptasi untuk mengantisipasi serta menjawab segala
tantangan perubahan yang terjadi. Dengan demikian perusahaan dapat terus eksis berkelanjutan.

Tentunya langkah yang perlu dilakukan harus memiliki standar yang telah teruji dengan baik dan diakui oleh berbagai kalangan, demi terjaganya citra perusahaan yang unggul.

Oleh karena itu, Manajemen PT Jasa Raharja terus berusaha untuk mewujudkan harapan dimaksud melalui proses standarisasi penerapan Business Continuity Management System (BCMS) dengan menempuh sertifikasi ISO 22301: 2019 tentang implementasi Business Continuity Management System (BCMS) pada tahun 2021 yang diterbitkan oleh The British Standard Institution (BSI) Indonesia.

Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, diperoleh komentar positif (positive commentary) atas penerapan BCMS di Jasa Raharja, dimana adanya komitmen, dukungan, kerja sama, dan koordinasi yang kuat dari seluruh pihak, mulai dari manajemen puncak hingga seluruh pegawai di unit kerja perusahaan dalam implementasi BCMS.

Amos Sampetoding mengatakan, perolehan sertifikasi ini merupakan buah kerja keras seluruh jajaran Jasa Raharja yang sudah dilakukan selama ini.

“Semoga sertifikat ini semakin menambah semangat seluruh pihak di perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan guna memperkuat perusahaan dalam menghadapi dan bertahan dalam disrupsi agar dapat senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” katanya dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (11 Februari 2022).

Dijelaskannya, melalui penerapan BCMS sebagai bagian dari proses bisnis Jasa Raharja diharapkan dapat meningkatkan resiliensi dan kepastian pencapaian sasaran perusahaan dalam menghadapi berbagai macam kondisi yang akan mengancam keberlangsungan proses bisnis perusahaan.

“Sehingga kepercayaan stakeholder dapat terjaga, dan tentunya eksistensi perusahaan dapat terus tumbuh serta berkelanjutan,” tutup Amos.

Editor: Hasrul Tamrin | Press Release

  • Bagikan