Jelang Fornas di Bandung, Fespati Sultra Seleksi Atlet Panahan Tradisional

  • Bagikan
Seleksi Atlet Panahan Fespati Sultra untuk ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional di Jawa Barat, Juli 2023. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan seleksi atlet panahan yang akan dikirim sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, awal Juli 2023 akan datang, Minggu (21 Mei 2023).

Kegiatan ini diselenggarakan di lapangan panahan yang baru saja dibuat oleh Yayasan Sabirin Mustakim tepatnya di Jalan Pangeran Antasari Anduonohu.

Seleksi daerah Fespati Sultra diikuti oleh atlet-atlet panahan tradisional pada semua umur, baik anak-akan maupun dewasa putra dan putri dari kabupaten/kota di Sultra yang telah memiliki Pengcab Fespati, meliputi, Kota Kendari, Konsel, dan Bombana.

Ketua Umum Fespati Sultra, A. Firmansyah S.Pd.I, M.PD, mengatakan, seleksi yang diikuti pegiat atau atlet panahan tradisional ini sebagai ajang untuk menunjukkan keahlian masing-masing dalam memanah.

“Para juara dalam seleksi ini akan mewakili kontingen panahan tradisional yang dinaungi oleh Inorga Fespati Sultra, yang mana Fespati Sultra ini dinaungi oleh Kormi Sultra sehingga para juara akan membawa nama besar Sultra untuk bertanding dan berpartisipasi dalam kegiatan Kormi Nasional yang berada di bawah Kemenpora yaitu iven Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-7 di Jawa Barat pada awal Juli 2023,” terang Firmansyah dalam laporannya.

Sebagai Ketua Fespati Sultra yang terbentuk pada tahun 2021, Firmansyah merasa bangga dengan perjuangan pengurus Fespati Sultra sehingga sampai saat ini rela mengorbankan waktu, harta, dan tenaga demi Fespati Sultra hingga terlaksananya kegiatan.

Kepada para atlet/pegiat panahan yang mengikuti seleksi, Firmansyah berpesan agar bertanding dan berjuang untuk menunjukkan kemampuan masing-masing. Dan sebagai tolok ukur sejauh mana hasil atau pencapaian dari proses latihan selama ini.

“Di sinilah akan dibuktikan dan diperlihatkan hasil atas proses tersebut, tetapi jangan lupa kita tidak boleh terlalu percaya diri dengan kemampuan kita sendiri sehingga tidak mau lagi atau lupa berdoa kepada Allah SWT dan bertawakal menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah SWT, Yang Maha Berkuasa dan Maha Berkehendak,” paparnya.

Kegiatan Selekda Fespati Sultra ini dibuka oleh Dewan Pembina Fespati Sultra, Prof. H. Mahmud Hamundu. Mantan Rektor Universitas Halu Oleo Kendari ini menyambut baik kegiatan seleksi atlet panahan tersebut.

Baginya, olahraga panahan merupakan salah satu olahraga sunnah yang perlu dikembangkan di tengah masyarakat. Tentunya, kata dia, hal itu perlu dilakukan dalam rangka menghidupkan sunnah Rasulullah Saw serta membangun masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.

Selain panahan, kata dia, kedepan akan dikembangkan olahraga berkuda dan berenang di kawasan tersebut. “Saat ini sedang dibangun lapangan futsal. Kedepan, In Syaa Allah akan kita akan adakan beberapa ekor kuda di sini untuk melengkapi olahraga panahan. Selain itu, kita juga bangun kolam berenang. Jadi, kalau anak-anakku lelah berkuda dan memanah, bisa istirahat sambil berenang,” kata Prof. Mahmud Hamundu dengan senyum khasnya.

Berkaitan dengan seleksi atlet panahan yang diselenggarakan Fespati Sultra, Prof. Mahmud Hamundu, berpesan agar para atlet bisa menunjukkan kemampuan yang dimiliki dengan sungguh-sungguh.

Ia berharap, melalui seleksi ini akan lahir para atlet atlet yang betul-betul matang, baik dalam skill maupun mental. Sehingga, dirinya atlet yang ikut dalam Fornas nantinya dapat membawa harum nama daerah Sultra.

Ketua umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Sultra, Drs H Lukman Abunawas yang diwakili oleh Sekum Kormi Sultra, Jaya Bakti, memberi apresiasi kepada Fespati Sultra sebagai salah satu cabang olahraga rekreasi yang bernaung di bawah Kormi Sultra.

Pasalnya, Fespati Sultra terus berusaha menunjukkan eksistensi dan konsistensinya dalam rangka menumbuhkembangkan olahraga panahan tradisional di Bumi Anoa ini, hingga bisa berpartisipasi dan menunjukkan kiprahnya melalui iven nasional Fornas ke-7 di Jawa Barat nanti.

Sebagai bentuk apresiasi, kata Jaya Bakti, Kormi Sultra menyediakan bantuan dana sebesar Rp 40 juta rupiah untuk mendukung Fespati Sultra ikut ambil bagian dalam Fornas nanti.

“Kormi Sultra dibawah kepemimpinan Lukman Abunawas berharap, para atlet panahan tradisional Sultra bisa tampil sebagai yang terbaik dalam iven bergengsi tersebut,” tutup Jaya Bakti.


Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan