Jelang PSU, Relawan Dokter Pilihanku Minta Polisi Netral

  • Bagikan
Massa Aliansi Masyarakat Cinta Damai menggelar aksi damai di Tugu Jati Kotara Raha, Rabu (2/3/2016), meminta aparat kepolisian tetap netral. (Foto: Anuardin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Menelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar 22 Maret 2016, relawan pasangan dr. LM Baharuddin–La Pili (Dokter Pilihanku) menggelar aksi damai di Tugu Jati Kotara Raha, Rabu (2/3/2016). Aksi tersebut dikawal ketat oleh aparat Polres Muna.Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Cinta Damai ini meminta kepada Kepolisian, agar selalu menjaga netralitas dalam mengawal pelaksanaan PSU di Muna.Dalam orasinya, Koordinator Lapangan Adi Murad juga menghimbau, seluruh pihak selalu menjaga keamanan dan stabilitas daerah Kabupaten Muna.“Kami menghimbau kepada kepolisian, menjelang tahapan pelaksanaan PSU, kami minta dalam menjalankan tugasnya tetap menjunjung tinggi netralitas polisi tanpa harus berpihak kepada salah satu calon manapun,” tegasnya.Kepada masyarakat, diminta tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memicu ketidakstabilan daerah. Semua pihak harus bijak dalam menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan KPU menggelar PSU di 3 TPS, yakni TPS 1 Desa Marobo Kecamatan Marobo, TPS 4 Kelurahan Raha 1 dan TPS 4 Kelurahan Wamponiki Kecamatan Katobu.“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan isu-isu dan provokasi menyesatkan tentang PSU. Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang berdomisili di 3 TPS ini dalam melakukan hak pilihnya, jangan pernah takut terhadap intimidasi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan kelompok tertentu,” pesan Adi Murad.Tak hanya itu, Aliansi Masyarakat Cinta Damai meminta kepada penyelenggara Pemilu yaitu, KPUD dan pihak Panwas tetap menjaga independensi dalam menjalankan tugasnya, dan tetap berpedoman pada Undang-undang dan peraturan yang berlaku.Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Yudith Satriya ketika dikonfirmasi, menjamin lembaganya dalam menjalankan tugas tetap menjungjung tinggi netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu calon.Keberadaan Polisi di Marobo, kata Yudith, untuk melakukan pengamanan dalam rangka menghindari gesekan antara sesama pendukung calon bupati selama tahapan PSU Pilkada Muna.“Intinya polisi tetap netral, kami tidak berpihak kepada salah satu calon manapun. Untuk mencegah gesekan-gesekan dua kubu di Marobo, kami melakukan pengamanan disana. Bagi orang-orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk di Desa Marobo, karena masyarakat disana sudah merasa terganggu. Makanya setiap yang masuk akan diperiksa” tegas Kapolres Muna, AKBP Yudith Satriya.(B)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan