SULTRAKINI.COM : KENDARI – Menjelang perayaan Ramadhan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Sultra, meningkatkan pengawasan makanan dan alat kosmetik, yang meningkat menjelang perayaan tersebut. Bahkan pengawasan BPOM Sultra, sudah dilakukan sejak 10 Mei 2016 lalu.
\”Kami telah melakukan pengawasan di Kabupaten Muna pada tanggal 10 Mei 2016, dan saat ini kami tengah fokus pengawasan di Kota Kendari,\” kata Kepala Badan POM Sultra, Aradilah Fababbari
Selain itu kata Aradilah, pihaknya juga melakukan pengawasan untuk mengantisipasi produk yang akan masuk, karena banyaknya permintaan menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
\”Fokus kami saat ini, lebih kami khususkan pada makanan yang tidak memiliki izin edar atau ilegal, serta makanan yang kadaluarsa dan makanan yang mengandung bahan berbahaya. Selain itu juga sekaligus kosmetik yang beredar yang kian melonjak peredarannya,\” ujarnya.
Dalam pengawasan tersebut, lanjut Aradilah, Badan POM juga bekerjasama langsung dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan perdagangan.
Menurutnya jika ada pihak yang melakukan pelangaran, maka berdasarkan UUD 18 Tahun 2012 sanksi yang akan diterima berupa, sanksi administrasi dengan cara didenda, penghentian sementara kegiatan, penghentian produksi dam peredaran, penarikan pangan dari produsen ke distributor atau ganti rugi.
\”ya kami hanya bisa memberikan teguran, namun untuk mencabut ijin bukanlah hak kami\” tutupnya.
