Jelang Tahun Baru, Harga Daging Masih Normal

  • Bagikan
Pedagang daging di Pasar Kendari. Foto: Taufik Qurahman/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Mekipun momen pergantian tahun identik dengan pesta ataupun perayaan meriah, namun tidak berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok di Kota Kendari, khususnya untuk komoditas daging sapi dan ayam.Berdasarkan pantauan SULTRAKINI.COM di pasar basah dan pasar panjang, Minggu (27/12/2015), harga daging sapi masih Rp120 ribu setiap kilogram. Sedangkan untuk daging campuran tulang, dihargai sebesar Rp60 ribu.Menurut salah seorang pedagang daging di pasar basah, Ridwan, harga daging sapi ini bertahan sejak September 2015, tepatnya pada momen Idul Adha.”Belum ada kenaikan ini, masih Rp120 ribu sejak selesai Idul Adha, sampe sekarang,” ucap pedagang yang telah lima tahun berjualan di pasar tersebut.Menurutnya, menjelang Natal hingga mendekati perayaan pergantian tahun ini, harga daging tidak mengalami kenaikan. Namun hal ini berbeda dengan jenis daging campuran tulang, yang mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu menjadi Rp60 ribu.”Kalo campuran memang naik, biasanya dijual Rp50 sekarang Rp60, karena banyak pembelian, mungkin karena harga tidak terlalu mahal jika dibanding harga danging,” jelasnya.Selain daging sapi, menjelang momen pergantian tahun komoditas daging ayam potong juga terpantau masih normal seharga Rp55 ribu per ekornya. Sedangkan untuk ceker, sebesar Rp20 ribu setiap kilonya.Salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Basah, Amin menjelaskan, harga tersebut merupakan harga normal untuk daging ayam.”Kalo untuk daging ayam, normal mi itu kalo Rp55 ribu, karna kalo jual Rp60 ribu tidak ada yang beli,” jelasnya.Menurutnya, berdasarkan catatan tahun-tahun sebelumnya, pada momen Natal maupun tahun baru tidak terlalu berdampak pada harga daging ayam. Namun hal ini berbeda jika menjelang perayaan Idul Fitri.
Laporan Taufik Qurahman

  • Bagikan