SULTRAKINI.COM: KOLAKA — Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang digelar mulai Senin (4/4/2017), pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kolaka melakukan dzikir dan doa bersama, Kamis (30/3/2017) malam.
Kegiatan dihadiri ratusan siswa bersama sejumlah guru, dihelat di pelataran sekolah diawali salat magrib berjamaah, haflah hifdzil Quran (Hafalan ayat-ayat Alquran) oleh santri Pondok Tahfidzul Quran Al Hudzaifiyah Masjid Agung Khaera Ummah Kolaka, serta penyampaian tausiyah oleh Ustaz H. Syaifuddin Mustaming yang sekaligus memandu dzikir dan doa bersama.
Dalam tausiyahnya, Syaifuddin yang akrab disapa Ustadz Pudo mengatakan berdzikir adalah salah satu bentuk penghambaan atau pengabdian hamba kepada Allah yang sesungguhnya patut dilaksanakan setiap saat.
Ditegaskannya, berdzikir kepada Allah merupakan tuntutan sekaligus tuntunan yang Allah berikan kepada segenap orang beriman dan mesti dilakukan dengan dasar iman dan ketulusan. “Hakekat berdzikir adalah menyebut sembari mengingat Allah”, tegas Kepala Seksi Penerangan Agama Islam (Penais), Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kolaka ini.
Dengan nilai-nilai iman dan keikhlasan dalam berdzikir, setiap hamba akan mendapatkan ketenangan jiwa serta membuahkan berkah dari yang diniatkan sekaligus menjadi harapan. “Ketahuilah, bahwa dengan berdzikir atau mengingat Allah niscaya dapat menenangkan hati dan jiwa,” jelas Ustaz Pudo mengutip Firman Allah.
“Insya Allah, semoga dengan dzikir dan doa bersama ini, Allah melimpahkan keberkahan kepada kita semua. Dan khususnya kepada segenap siswa, mudah-mudahan Diberikan kekuatan lahir batin, siap mental, serta dimudahkan dan meraih kesuksesan dalam Ujian Nasional,” imbuh Ustaz Pudo yang diamini seluruh siswa dan guru.
Usai tausiyah, dilanjutkan dzikir dan doa bersama. Segenap siswa larut dalam penghayatan dan kekhusyuan berdzikir.
Laporan Inmas Sultra for SultraKini.com
