Jumat Curhat di Bokori, Konawe: 5 Kasus Ini Dilaporkan Warga

  • Bagikan
Jajaran Polsek Soropia menggelar Jumat Curhat di Desa Bokori, (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Maraknya tindakan kriminalitas di sekitar masyarakat membuat Kapolsek Soropia menyambangi Desa Bokori untuk mendengarkan keluhan warga secara langsung yang dibalut dalam Jumat Curhat, Jumat (13 Januari 2023).

Pertemuan Polsek Soropia dengan warga dalam Jumat Curhat menemukan sejumlah masalah di lingkungan masyarakat, seperti masih adanya kasus sengketa tanah, kekerasan dalam rumah tangga, bom ikan, minuman keras, hingga persoalan pembagian BBM bagi nelayan setempat. Termasuk sejumlah permasalahan di Desa Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Dikatakan Kapolsek Soropia, IPDA Mursadin, semua masukan, kritikan, dan saran dari masyarakat akan ditindak lanjuti guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Kendari, khususnya lingkungan setempat.

“Hari ini banyak masyarakat keluhkan sengketa lahan, bom ikan, KDRT, miras, dan persoalan pembagian BBM bagi nelayan. Keluhanya kami akan Terima dengan baik, mudah-mudahan kita bekerja sama dalam menjaga kamtibmas di Desa Bokori,” ucapnya.

Dia juga berpesan, apabila masyarakat menemukan anggota Polsek Soropia melakukan pelanggaran untuk langsung dilaporkan ke dirinya ataupun Wakapolsek.

Sementara itu, Kades Bokori, Saripuddin mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polri khususnya Polsek Soropia yang turun langsung mendengatkan persoalan masyarakat.

Saripuddin berharap interaksi tersebut masyarakat semakin memahami konsekuensi hukum apabila melakukan pelanggaran, misalnya kasus bom ikan.

“Dengan adanya Jumat Curhat, masyarakat bisa melek hukum,” ujarnya

Program Jumat Curhat yang dilaksanakan Polsek Soropia sudah berlangsung di Desa Toronipa, Waworaha, dan Desa Bokori.

Di Desa Bokori, kegiatan ini dihadiri 30 orang warga yang dipimpin Kapolsek Soropia IPDA Mursadin, di dampingi Wakapolsek Soropia IPDA Syamsul, Kepala Desa Bokori, dan perangkat Desa Bokori.

Program ini merupakan quick win Kapolri yang bertujuan untuk mendengar permasalahan atau keluhan masyarakat secara langsung. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan