SULTRAKINI.COM: KENDARI – Polsek Poleang Barat menggelar Jumat Curhat di Desa Toari, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Jumat (10 Februari 2023) sekitar pukul 09.00 Wita. Wargapun menyampaikan keluhannya dalam program tersebut.
Jumat Curhat di Desa Toari dihadiri oleh Kapolsek Poleang Barat IPDA S. Siregar, Kepala Desa Toari, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama Desa Toari.
Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan curhatannya. Salah satunya banyaknya debu bertebaran di jalanan akibat aktivitas PT GAS dan masalah karyawan yang diterima oleh PT GAS tidak sesuai dengan kesepakatan pada saat pertama masuk di Desa Toari, Kabupaten Bombana.
Selain itu, masyarakat mengadukan masalah ternak sapi, anjing liar, isu penculikan anak, kejahatan hipnotis yang beredar di masyarakat. Termasuk adanya warga dari luar Desa Toari yang sering minum minuman keras (miras).
Masyarakat Desa Toari juga meminta personel Polsek Poleang Barat bisa memfasilitasi layanan SIM keliling.
Menjawab hal itu, Kapolsek Poleang Barat menyampaikan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan kasat. Selain itu akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
“Terkait dengan keluhan, kami akan berkoordinasi dengan pihak PT GAS,” ucapnya.
Sementara masalah ternak, IPDA S Siregar mengatakan bahwa telah ada Perda menyangkut hal itu nantinya kepala desa dapat membentuk tim untuk penertiban ternak warga.
“Kalau masalah penculikan anak itu adalah hoaks. Masalah hipnotis, kami masih lakukan penyelidikan,” tambahnya.
Berkaitan dengan masalah miras, masyarakat juga diharapkan segera melaporkan kasus tersebut saat melihat warga minum minuman keras.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido