SULTRAKINI.COM: Jumlah pemilih dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 tercatat menurun dibandingkan pada 2021. Penurunannya sebesar 0,33 persen.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos, menjelaskan dari hasil Rapat Koordinasi tentang Rekap Nasional Hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Semester I pada Juni 2022 ditemukan 190.022.169 orang pemilih pemilu.
“Terdapat penurunan jumlah sebanyak 637.179 pemilih dibandingkan pemilih PDB Semester II yang tercatat hingga Desember 2021 berjumlah 190.659.348 pemilih,” jelasnya dilansir dari KPU, Rabu (13 Juli 2022).
Penurunan ini terjadi karena adanya pemilih baru dan pemilih yang tidak memenuhi syarat selama proses pemutakhiran. Terkait komposisi pemilih, DPB Semester I pada 2022 terdiri dari 49,90 persen laki-laki dan 50,10 persen perempuan.
Data Rekapitulasi Pemutakhiran DPB ini diambil dari DPB Semester II pada 2021 di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.240 kecamatan, 83.414 desa/kelurahan, serta 700.011 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pemutakhiran DPB dilakukan KPU per semester atau setahun dua kali sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 yang dilaksanakan bersama Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Untuk mensinkronkan dan memutakhirkan data pemilih bersama-sama Kemendagri,” ujar Hasyim ketua KPU RI, Selasa (12 Juni 2022). (C)
Laporan: Wa Ode Rezki Nirdianti
Editor: Sarini Ido
