Jumlah Penularan Meningkat, Polda Sultra Turunkan Tim Anoa Penegak Prokes Covid-19

  • Bagikan
Tim Anoa penegakan Prokes Covid-19 Polda Sultra diresmikan. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam percepatan penanganan dan pemulihan pandemi Covid-19 yang semakin meningkat di Provinsi Sulawesi Tenggara, Polda Sultra meresmikan terbentuknya Tim Anoa Penegak Protokol Kesehatan Covid-19.

Tim Anoa Penegak Protokol Kesehatan Covid-19 diresmikan oleh Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono, Kamis (24/9/2020). Dikatakannya, meningkatnya jumlah kasus baru Covid-19 membuat semua elemen wajib perberan aktif menegakkan protokol kesehatan dan menaati imbauan pemerintah.

“Dengan adanya Tim Anoa Penegak Prokes ini, angka kasus Covid-19 dapat kita cegah dan kita tekan,” ucap Waris Agono.

Ditambahkannya, kendaraan dari Samapta serta Direktorat Lalu Lintas dikerahkan untuk patroli di sepanjang jalan Kota Kendari dengan rute yang ditentukan. Patroli digelar guna mengingatkan imbauan pemerintah agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker dan tidak berkerumun.

“Sejauh ini dengan intensitas penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, masyarakat diminta waspada demi keselamatan bersama-sama,” ujarnya.

Sebagai garda terdepan, anggota Polri yang dilibatkan dalam satgas penanganan Covid-19 selalu mengutamakan penegakan aturan, terutama langkah Kapolri Jenderal Idham Azis yang mengeluarkan Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pemilihan pada 2020.

“Hal ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memastikan bahwa protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dipenuhi, sekaligus memastikan Pilkada Serentak 2020 berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Perkembangan Covid-19 di Sultra

Perkembangan Covid-19 di Sultra

Data gugus tugas Covid-19 Provinsi Sultra hingga 24 September 2020 pukul 17.00 Wita, jumlah kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19, yakni 2.422 orang, 619 orang di antaranya masih diisolasi, 1.252 orang kontak erat masih diisolasi, 116 orang suspek masih diisolasi, dan satu orang kasus probable.

Ibu kota provinsi, Kota Kendari menjadi wilayah dengan sebaran Covid-19 tertinggi. Wilayah ini juga berstatus zona merah dengan catatan, kumulatif kasus positif 1.065 orang, 350 orang di antaranya masih diisolasi, 38 orang kontak erat masih diisolasi, 14 orang suspek masih diisolasi, dan 0 kasus probable.

Enam wilayah Sultra juga tercatat zona orange, yakni Konawe, Konawe Kepulauan, Baubau, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah. Sedangkan status zona kuning berada di Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Bombana, Muna, Muna Barat, Buton, dan Kabupaten Wakatobi. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan