Ka Bulog Kolaka: Mendekati Panen Raya, Bulog Siap Serap Hasil Panen Petani

  • Bagikan
Kepala Perum Bulog Kolaka, Dedi Narde. (Foto: Andi Lanto/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Kepala Perum Bulog Kolaka, Dedi Narde mengatakan program Bulog di 2023 saat ini yakni panen raya, program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), dan peningkatan komoditi komersil.

“Jadi Maret dan April tahun ini ada panen raya, kami siap menyerap hasil panen petani semaksimal mungkin. Kolaka dan Kolaka Timur merupakan sentra produksi beras, dan hasil penyerapan Bulog Kolaka kami kirimkan ke gudang Bulog daerah Raha Kabupaten Muna, Baubau, dan Wakatobi dalam rangka pemerataan stok,” ungkapnya, Kamis (2 Februari 2023).

Dia juga mengatakan bahwa Bulog Kolaka juga memiliki program menjalankan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dimana beras Bulog diambil pedagang lalu dijual ke masyarakat dengan catatan harga sesuai aturan pemerintah.

“Sedangkan untuk meningkatkan komoditi gula pasir dan minyak goreng, kami supyai banyak karena sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Dedi.

Disebutkan, untuk menjaga kualitas beras Bulog diutamakan, karena terkait dengan konsumsi masyarakat.

“Beras yang kita simpan dan beli dari penggilingan Kolaka itu ada standar ukurannya, yakni kadar airnya 14, broken mediumnya 20% selebihnya beras utuh, menirnya 2% tidak boleh lebih. Juga untuk minyak goreng curah pabriknya di daerah pasang kayu TSL dipastikan tidak terkontaminasi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, terkait isu beras palsu atau beras sintesis yang akhir-akhir ini beredar, ia pastikan produk-produk Bulog Kolaka aman untuk dikonsumsi dan tak membiarkan hal itu terjadi di Kolaka, kenapa? karena sebelum beras masuk ke gudang sudah diseleksi.

“Sebelum beras ke gudang akan diukur terlebih dahulu dengan alat pengukur kadar air, kalau beras diukur akan pecah sedangkan kalau plastik akan lepes,” ujarnya lagi.

Dia menambahkan ketersediaan beras di Bulog Kolaka saat ini mencapai 4 ribu ton, itu didapat dari beras produksi lokal.

Terkait kerjasama mitra Bulog, kata dia lagi, pihaknya memastikan beras itu terjaga kwalitasnya karena penggilingan lokal dari produk Kabupaten Kolaka.

“Harapan kami, masyarakat Kolaka cinta produk Bulog, beras kami juga ada jenis fortivit yang dimana baik dikonsumsi anak usia batita dan balita, itu sejalan dengan program pemerintah yakni memberantas gangguan perkembangan anak (stunting),” bebernya.

Selain itu, Bulog juga memasarkan produk yakni minyak goreng dari pabrik PT TSL suplayer dari Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah dipastikan sampai di Bulog dalam keadaan baik dan siap di pasarkan ke masyarakat dengan harga terjangkau.

“Komoditi minyak goreng dan gula di outlet depan kantor dengan kisaran harga beras medium Rp8300/kg, gula 13.800/kg, minyak goreng 13.500/liter,” pungkasnya. (C)


Laporan: Andi Lanto
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan