Kabid Trantib Satpol PP Muna Laporkan Pemilik Akun Wa Ode Sitti Nurlina ke Polisi

  • Bagikan
Komentar pemilik akun Facebook Wa Ode Sitti Nurlina di media sosial yang dikait-kaitkan dengan Asgar Arianto. (Foto: potongan gambar status dan komentar di FB)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Kabupaten Muna, Asgar Arianto melaporkan pemilik akun Facebook Wa Ode Sitti Nurlina atas dugaan pencemaran nama baik ke Mapolres Muna, Kamis (29/10/2020). Asgar Arianto dikait-kaitkan dengan aksi pelemparan bom molotov di Kecamatan Katobu, wilayah setempat.

Asgar Arianto mengaku, komentar pemilik akun Facebook Wa Ode Sitti Nurlina atas sebuah unggahan status di media sosial menjurus ke dugaan pencemaran nama baiknya, terlebih mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Pemilik akun Facebook Wa Ode Sitti Nurlina sebelumnya berkomentar atas sebuah unggahan status akun Aman Tabah bertuliskan “Pelaku bom molotov yang diduga 5 orang, sudah diamankan 2 orang di polres muna”. Pemilik akun tersebut lalu berkomentar bahwa aksi itu kabarnya suruhan sambil mengunggah foto Asgar Arianto bersama rekannya Syukur.

“Foto kami berdua yang merupakan foto pada 2016 silam bertempat di Restoran Pier 29 Kendari dalam kegiatan silaturahmi angkatan 99 bersama Bung La Ode Songko Panatagama dan yang lainnya. Ini merupakan perbuatan fitnah yang sangat keji, sebab saya tidak pernah melakukan yang dituduhan, menyuruh orang melakukan bom molotov. Tugas saya selaku Kabid Trantib Sat Pol PP Muna semaksimal mungkin menciptakan ketentraman dan ketertiban umum di Muna dan setiap saat bersinergi bersama Polres Muna dalam melaksanakan penertiban maupun patroli, dan menjalankan amanah taat terhadap tupoksi dan patuh terhadap Panca Wira Satya dan Kode Etik Polisi Pamong Praja,” jelasnya.

Ia berharap, pelakunya segera ditemukan sehingga menjadi pelajaran bagi pengguna media sosial untuk berkomentar dengan sopan dan beretika. Di satu sisi, dirinya mengimbau masyarakat dan dua pasangan calon kepala daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban ketika berkampanye dan menyampaikan visi misi.

“Jauhi fitnah memfitnah dan setop menyebar hoaks. Mari bersama kita ciptakan suasana Pilkada Muna 9 Desember 2020 dengan aman dan damai demi Munaku, Munamu, dan Muna kita semua,” tambahnya.

Kabarnya, aksi pelembaran bom molotov terjadi rumah seorang politisi di Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna. (C)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan