Kabupaten Muna bagian Timur Sering Padam Listrik, PLN Cabang Maligano Dikritik

  • Bagikan
Ilustrasi.
Ilustrasi.

SULTRAKINI.COM/KENDARI – PLN Cabang Maligano dinilai belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, wilayah Kabupaten Muna bagian timur masih sering terjadi pemadaman listrik tidak disertai pemberitahuan. Masyarakat yang meliputi lima kecamatan tersebut resah atas tindakan PLN Cabang Maligano.

Keluhan pemadaman listrik misalnya diucapkan Hijra Taloki. Beberapa bulan terakhir terjadi pemadaman listrik di Kecamatan Maligano baik siang maupun malam hari sehingga mengganggu aktivitas masyarakat, tidak sedikit pula pelaku usaha mengalami kerugian salah satunya pedagang ikan.

“Kami memandang ini sebagai ketidakmampuan pihak PT PLN melayani kebutuhan listrik masyarakat di Kecamatan Maligano. PLN sebagai perusahaan negara harus bertanggung jawab terhadap masalah listrik,” ujarnya, Selasa (3/9/2019).

Menurutnya, pemadaman listrik tidak diawali pemberitahuan yang berujuk tidak adanya antisipasi dari masyarakat. Ia berharap pimpinan PLN Cabang Maligano berkomitmen meningkatkan kinerja dan pelayanan yang lebih baik terkait ketersediaan listrik bagi masyarakat.

“Saya mendesak kepala PLN Kecamatan Maligano bertindak cepat mengatasi permasalahan yang ada. Apabila kepala PLN Kecamatan Maligano tidak mengindahkan tuntutan kami, maka kami akan melakukan demonstrasi besar-besaran menuntut kepala PLN untuk mengundurkan diri dari jabatan,” ujar ketua Gerakan Persatuan Mahasiswa Indonesia Komisariat Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo tersebut.

Kekesalan yang sama juga disampaikan seorang warga dari Kecamatan Pasir Putih, Keking Ode Gure. Menurutnya, adanya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan menimbulkan beberapa masalah.

“Pemadaman listrik yang tidak menentu di wilayah Muna bagian timur membuat masyarakat mengalami kerugian. Mereka mengeluhkan kerusakan alat-alat elektronik mereka akibat ketidakstabilan listrik, seperti kulkas, televisi dan alat elektronik lainnya,” ucapnya.

Masyarakat, kata dia sudah memenuhi kewajibannya dalam melakukan pembayaran tagihan listrik setiap bulan, tetapi pelayanan yang diberikan pihak PLN tidak maksimal.

“Saya juga merasa kasihan kepada masyarakat sebagaimana mereka sudah memenuhi kewajibanya membayar tagihan listrik tiap bulan, namun yang mereka dapatkan bukanlah kepuasan dalam menikmati listrik,” tambahnya.

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan