Kader Pendata Keluarga Kecamatan Laeya Mulai Dibimbing, Warga Siap-siap Didata 

  • Bagikan
Orientasi petugas pendataan keluarga Tahun 2021 di Kecamatan Laeya, Konawe Selatan, (Foto: Afdal/SULTRAKINI.COM)
Orientasi petugas pendataan keluarga Tahun 2021 di Kecamatan Laeya, Konawe Selatan, (Foto: Afdal/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Sebanyak 52 orang kader pendataan keluarga Tahun 2021 se- Kecamatan Laeya mulai mengikuti bimbingan atau orientasi dari Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (20/3/2021).

Dengan mematuhi protokol Covid-19, pelaksanaan orientasi tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Kecamatan Laeya, Haris,T, S.Sos, didampingi para PLKB Kecamatan, Saripudin, Agusalim, Isriani, Erna, dan Hariani dan Penyuluh KB Ahli Pertama Kecamatan Laeya Adriansyah.

Dalam sambutannya, Penyuluh KB Ahli Pertama Kecamatan Laeya Adriansyah mengatakan, orientasi ini digelar selama dua hari, diikuti sebanyak 52 orang kader pendata se- Kecamatan Laeya yang terdiri dari 17 Desa. 

Melalui kegiatan itu juga, kata Adriansyah para kader pendata akan dibekali metode pengumpulan data melalui metode sensus melakukan kunjungan dari rumah ke rumah.

“Pengumpulan data menggunakan formulir (paperbase) indikator pengisian yang terdiri dari kependudukan, KB, pembangunan keluarga dan stunting yang nantinya akan di dampingi oleh  Supervisor di desa binaan  pada kegiatan pendataan keluarga 2021,” ujar Adriansyah. 

Atas dasar itulah, katanya, perlu dilakukan pembekalan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan bagi para kader yang akan melakukan pendataan keluarga nantinya.

Sehingga, lanjut dia, setelah melewati orientasi, 52 orang kader pendata  nantinya akan melakukan pendataan keluarga sejak awal April hingga 31 Mei mendatang.

“Pendataan tersebut akan dilaksanakan secara nasional melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang programnya di lakukan hanya lima tahun sekali,” kata Adriansyah

Selain itu, pendata nantinya dalam melaksanakan tugasnya akan  melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan pemanfaatan data demografi, data KB dan data kesehatan keluarga dan anak.

Sehingga melalui pendataan keluarga ini Adriansyah berharap, dapat diperolehnya data basis keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh keadaan di lapangan sampai ke tingkat keluarga tentang hasil-hasil pelaksanaan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga yang dapat digunakan untuk kepentingan operasional.

“Ini nantinya akan menjadi peta sasaran intervensi program bangga kencana dan program pembangunan, penentuan program dukungan yang sesuai serta pengukuran indikator kinerja utama sasaran strategis keluarga yaitu kependudukan, KB, pembangunan keluarga dan stunting,” paparnya.

Di tempat yang sama, Sekertaris Camat Laeya Haris T, S.Sos mengaku sangat mendukung program pendataan tersebut. 

“Tentu kami sangat mendukung dan mensuport adanya kegiatan program Pendataan ini,” jelas dia. (B)

Laporan: Afdal
Editor: Hasrul Tamrin


  • Bagikan