Kadin Sultra Serahkan SK Kepengurusan Kadin Konawe dan Baubau

  • Bagikan
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang saat menyerahkan SK pengurus Kadin Konawe. (Foto: Ist)
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang saat menyerahkan SK pengurus Kadin Konawe. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara Anton Timbang menyerahkan surat keputusan susunan kepengurusan Kadin Konawe dan Kota Baubau, Sabtu (30/4/2022). Penyerahan dilakukan di Kantor Kadin Sultra, kepada kedua ketua Kadin cabang masing-masing.

Anton Timbang mengatakan, sejauh ini sudah ada 6 pengurus Kadin kabupaten dan kota yang sudah rampung. Keenamnya yakni, Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Konawe, Bombana, Kolaka, dan Kolaka Utara.

“Ada tiga yang SK-nya masih berjalan kepengurusannya, yakni Konsel, Kota Kendari, Kolaka,” ungkapnya.

Dia mengatakan, agenda paling mendesak setelah terpilih dan resmi dari kedua pengurus Kadin ini adalah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Sultra dan kabupaten. Fokusnya, untuk pengembangan UMKM di Sultra yang jumlah mencapai ribuan lebih.

Pria yang akrab disapa AT itu juga mengatakan, proses seleksi pimpinan dan pengurus Kadin kabupaten agak lambat. Sebab, dia mengutamakan proses dan seleksi yang benar-benar memilih pemimpin yang berkapasitas membangun daerah.

Sementara itu, Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata jumlah UMKM yang ada. Ada sekitar 1.000 lebih pengusaha kecil yang saat ini tengah berjuang menghidupi keluarga dan keluarga di wilayahnya.

Menurut Yusran, paling banyak UMKM bergerak dalam bidang makanan dan kerajinan tangan. Jumlah pastinya, pihaknya belum ada namun saat ini mereka tengah mendata.

“Kami data, kami koordinasikan, kemudian bagaimana kedepannya mereka bisa mendapat pembiayaan yang baik dari Perbankan dan pemerintah,” ujar Yusran Akbar.

Pada saat yang sama, Ketua Kadin Baubau, Simon Alexander, menyatakan saat ini ada sekitar 7.000 lebih UMKM di Kota Baubau. Terbanyak bergerak dalam bidang komoditas pertanian, kerajinan tangan, dan makanan.

“Selama ini kami melihat mereka butuh promosi, jadi kedepan kami berupaya mereka bisa melakukan yang terbaik dengan bantuan Kadin untuk mendapatkan pembiayaan dan bantuan keuangan,” ujar Simon Alexander.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan