Kadis Cipta Karya Sultra Tinjau Lokasi Pembangunan di Buteng

  • Bagikan
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sultra, Dr Pahri Yamsul (kemeja putih) bersama Bupati Buteng, Samahuddin (tengah) bersama rombongan saat memantau lokasi pembangunan di Buteng, Senin (25/01/2021) (Foto: Istimewa)
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sultra, Dr Pahri Yamsul (kemeja putih) bersama Bupati Buteng, Samahuddin (tengah) bersama rombongan saat memantau lokasi pembangunan di Buteng, Senin (25/01/2021) (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul, bersama rombongan mengunjungi Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Senin (25/01/2021). 

Dalam kunjungannya tersebut, Kadis Cipta Karya disambut oleh Bupati Buteng, Samahuddin, dan diajak keliling kebeberapa tempat lokasi rencana pembangunan yang ada di Buteng. 

Lokasi pertama dikunjungi oleh Bupati bersama Kadis Cipta Karya adalah lokasi pembangunan bundaran simpang lima Labungkari. 

Setelah melihat lokasi rencana pembangunan tugu bundaran di Labungkari, kemudian rombongan bergeser menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

Usai melihat lokasi RSUD, kemudian rombongan bergerak menuju ke beberapa lokasi wisata seperti gua La Umehe, Tanjung Buaya, Danau Anano Tei serta lokasi rencana penataan kawasan kumuh yang terletak di area Pasar Watolo (sekitar jembatan jodoh). 

“Kunjungan kita kali ini agendanya untuk melanjutkan pembangunan tahun kemarin (2020) supaya lebih optimal pembangunan yang ada di Buteng,” ujar Pahri. 

Untuk pembangunan yang telah dikerjakan oleh Cipta Karya Provinsi di Tahun 2020 lalu, lanjutnya, yakni pengerjaan pintu gerbang perbatasan Muna-Buteng yang terletak di Desa Lakapera serta penataan lokasi Tanjung Buaya. 

“Tahun lalu kita sudah kerja pintu gerbang batas Muna-Buteng serta Tanjung Buaya. Kemudian untuk tahun ini kita akan lanjutkan kembali di tambah dengan pembangunan tugu di Labungkari serta penataan kawasan kumuh yang ada disini (Mawasangka),” lanjutnya

Anggaran yang akan di gelontorkan nanti, lanjut Pahri, dari dua item pembangunan (Pintu gerbang dan Tanjung Buaya) masih memiliki anggaran yang sama seperti tahun sebelumnya, hanya saja ada penambahan anggaran sebab terdapat dua item pekerjaan baru.

“Untuk anggaran pembangunan yang akan dibantu kemungkinan tidak besar karena masih terkendala dengan dana refocusing kemarin (Covid-19). Yang jelas untuk desain secara keseluruhan kita siapkan 5 miliar sesuai kemampuan provinsi,” katanya. 

Sementara itu, Bupati Buteng, H Samahuddin menuturkan bahwa satu kesyukuran atas kunjungan Kadis Cipta Karya ke Buteng guna membantu membangun serta mengoptimalkan sarana pariwisata di Buteng.

Kata Samahuddin, selain membantu membangun sarana pariwisata, Cipta Karya juga membantu pembangunan tugu di simpang lima Labungkari. 

“Jadi untuk anggaran pembangunan yang di Labungkari khususnya tugu simpang lima akan dilakukan sharing anggaran dan untuk tugu sendiri Pemda Buteng menyiapkan anggaran 10 miliar lebih, begitupun juga untuk penataan di gua Laumehe,” tutur Samahuddin. 

“Yang jelas kalau menggunakan uang daerah kita tidak akan mampu, jadi saya lakukan komunikasi dengan provinsi. Intinya saya itu mau bekerja untuk Buteng bukan hanya berbicara saja,” tambah Samahuddin.

Laporan: Habiruddin Daeng
Editor: Hasrul Tamri
n

  • Bagikan