SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sulawesi Tenggara (Sultra), Zainal Koedoes resmi ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) atas kasus korupsi Water Sport Kendari sejak Senin (28/11/2016).
Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Lukman Abunawas mengaku belum menyiapkan pengganti. Sebab, baru akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur Sultra, Nur Alam.
“Saya sebagai Ketua Pembina Kepegawaian akan melapor dulu ke Gubernur Sultra, sebelumnya kami sudah mencoba membuatkan jaminan penangguhan penahanan bersama Pak Wagub, tetapi hak Jaksa tidak bisa diganggu sebagai petugas penegak hukum,” katanya ketika diwawancarai usai Upacara peringatan hari Korpri di Kantor Gubernur Sultra, Selasa (24/11/2016).
Menurutnya, proyek Water Sport yang membawa Zainal Koedoes menjadi Tersangka hingga ditahan pada Senin, (28/11/2016) kemarin ini adalah proyek nasional. “Tetapi kami tegaskan, dari Pihak Pemprov, selalu proaktif dan mendukung langkah-langkah penegak hukum. Siapapun yang terbukti tersalah harus ditahan,” terangnya.
Terkait rencana penunjukan pelaksana tugas (Plt) Kadis Pariwisata, Lukman mengungkapkan hal tersebut belum belum ada keputusan pasti. “Saya masih akan melapor ke Gubenur dulu, biasanya satu minggu lebih baru ada kepastian karena sudah ada keputusan tetap,” pungkas Lukman.
Reporter: Rian Adriansyah.
