SULTRAKINI.COM: KONAWE – Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara membawa berkah tersendiri bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 700 lebih pegawai lingkup Pemda Konawe menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Makassar.
Penyerahan SK kenaikan pangkat tersebut diserahkan langsung dari pihak BKN ke Pelaksana Tugas Bupati Konawe, Parinringi dalam sebuah apel bersama di lapangan Kantor Bupati Konawe, Senin (26/2/2018). Penyerahan disaksikan langsung Sekda Konawe, Ridwan Lamaroa dan Kepala Dinas Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Latihan (DKD-Diklat) Konawe, Elizon Zainal Ahuddin.
Usai menerima SK kenaikan pangkat para pegawai, Parinringi juga secara simbolis menyerahkan SK tersebut secara simbolis pula kepada beberapa ASN yang naik pangkat.
Parinringi melalui Elizon menuturkan, ada 700 lebih ASN yang naik pangkat untuk periode 1 April 2018. Hal tersebut merupakan kado istimewa menjelang perayaan HUT Konawe yang jatuh pada 3 Maret 2018 mendatang.
Menurutnya, penyerahan SK itu merupakan penyerahan yang tercepat dibanding daerah lain. Sebab, sejak 2017 lalu, pihaknya menerapkan metode jemput bola dan memanggil langsung pihak BKN untuk melakukan verifikasi di Konawe.
“Dengan begini, para ASN sisa tinggal di rumah saja sambil menunggu SK keluar. Kalau yang dulu itu kan biasanya mesti pulang balik ke Makassar. Salain buang energi, juga buang biaya,” ujarnya.
Elizon menambahkan, mulai 1 April nanti mereka yang diangkat sudah akan bekerja dengan pangkat baru dan gaji yang baru pula. Terkait gaji, ia memastikan bahwa para ASN akan menerima gaji yang secara menyeluruh tanpa ada keterlambatan.
“Kalau dulu biasanya, kenaikan pangkat per satu April itu, SK-nya baru diterima bulan Juli. Biasanya ada masalah di gaji. Nah, sekarang kita sudah serahkan SK tersebut Februari. Sehingga terkait urusan gaji, bisa kita urus Maret dan April mereka sudah akan terima gaji baru sesuai kenaikan pangkatnya,” terangnya.
Selain menyerahkan SK kenaikan pangkat, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian SK pensiun bagi ASN yang sudah berakhir masa kerjanya. Sebanyak 24 orang menerima SK tersebut dari PT Taspen.
Laporan: Mas Jaya
