SULTRAKINI.COM – Minuman lokal tradisional Sulawesi Tenggara Kamekoku yang merupakan inovasi dari minuman kameko mendapat apresisasi luar biasa di Festival Pesona Lokal Indonesia dan Pesta Komunitas Kreatif Makassar Sulawesi Selatan yang diselenggarakan sejak 25-26 Agustus 2018 di Benteng Roterdam Makassar.
Event ini diselenggaran berkat kerja sama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Indonesia Creative City Network (ICCN), INEWS TV, MNC Media, dan Makassar Kreatif Comunity Network.
Sultra Kreatif Forume dan Komunitas Kendari Kreatif mengusung brand minuman tradisional khas suku Muna Kamekoku dan kostume karnaval hasil karya designer Amir Malik menjadi pilihan yang diikut sertakan dalam acara tersebut.
“Saya merasa bangga karena produk minuman kami Kamekoku dipilih mewakili Sulawesi Tenggara dalam kegiatan ini, sehingga bisa bersanding dengan produk inovasi dan kreativitas teman-teman dari seluruh Indonesia. Selain berjualan, kami bisa saling tukar pikiran dan sharing ide dengan teman-teman kreatif lainnya dari seluruh Indonesia,” terang Pemilik Usaha Kamekoku, Fardan Lakare.
Selain pameran hasil kreativitas lokal anak bangsa, dalam rangkaian acara juga dilaksanakan workshop dengan tema momunitais yakni workshop tentang hasil karya kreativitas yang dapat menjadi penghasilan serta penampilan dari komunitas kreatif yang ikut serta dalam acara tersebut.
“Ada 353 jumlah komunitas dari seluruh daerah yang hadir dalam kegiatan ini, Sulawesi Tenggara diwakili oleh Sultra Kreatif Forum dan Kendari Kreatif yang suport langsung oleh Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tenggara,” ujar Ketua Makassar Creative Comunity Network, Ashari Ramadhan.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Arif Budiman selaku sekertaris jenderal ICCN.
“Alhamdulillah, kemarin Rendra Manaba selaku Founder Kendari Kreatif menjadikan Kamekoku sebagai suguhan pada saat grand opening di event ini buat tamu-tamu VIP, dari itu produk Kamekoku kembali diundang untuk dipamerkan di Event Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) yang akan dilaksanakn di Jogyakarta pada 15-20 Oktober 2018 yang mengangkat tema Holopis Kota Baris. Karena di sana juga menampilkan brand-brand hasil kreatif anak bangsa seluruh Indonesia,” ucap Fardan.
Laporan: Rifin
Editor: Sarini Ido
