SULTRAKINI.COM: KONAWE – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe kembali mengumumkan hasil rekapitulasi calon perseorangan pasangan Muliati Saiman dan Mansur dalam rapat pleno terbuka, Jumat (9/2/2018).
Hasilnya, pasangan tersebut dinyatakan memenuhi syarat dukungan minimal calon perseorangan. Dengan demikian, Muliati-Mansur dipastikan melenggang untuk ikut berkontestasi ke Pilkada Konawe.
Ketua KPUD Konawe, Sarmadan menuturkan pada rekapitulasi tahap pertama, pasangan tersebut menyetor berkas dukungan suara sebanyak 21 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun setelah diverifikasi, jumlah yang memenuhi syarat hanya 15.444 suara dari 23 kecamatan se-Kabupaten Konawe. Sementara syarat dukungan minimal yang mesti dipenuhi, yakni 16.677 suara.
Jumlah tersebut masih kurang, 1.223 suara. Muliati-Mansur kemudian direkomendasikan KPU untuk melakukan penambahan dukungan KTP sebanyak dua kali lipat dari kekurangannya, yakni 2.446 suara.
Selanjutnya, pasangan itu kemudian menyetor berkas dukungan yang kedua kalinya sebanyak 7 ribu lebih KTP. Dari jumlah tersebut, KPU dalam hal ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kembali turun melakukan verifikasi. Hasilnya, tersaring sebanyak 2692 suara dari 17 kecamatan.
“Jika ditotalkan, dukungan yang dikumpulkan pasangan Muliati-Mansur mencapai 18.136 suara. Jumlah ini sudah melebihi syarat dukungan minimal, yakni 16.677 suara,” jelas Sarmadan.
Dengan demikian, Muliati-Mansur berhak untuk lanjut ke tahap berikutnya. Jika tak ada aral, tanggal 12 Februari mendatang KPU akan melakukan penetapan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe yang akan ikut dalam Pilkada.
Untuk diketahui, Muliati-Mansur menjadi satu-satunya pasangan calon yang maju melalui jalur independen di Pilkada Konawe. Selain mereka, ada tiga pasangan calon lainnya yang juga ikut bertarung lewat jalur partai politik, yakni Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara (KSK-GTS), H. Litanto dan Hj. Murni Tombili (Berlian Murni), serta H. Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra (Berhijrah).
Laporan: Mas Jaya
