SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Suasana kantor Badan Pendapatan Daerah (BPD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara berbeda dari biasanya. Selain pintu kantor tertutup, pegawai negeri sipil (PNS) maupun honorer tak nampak beraktivitas di dalam kantor.
Keadaan demikian rupanya disebabkan para pegawai sedang mengerjakan tugas lapangan, seperti pendataan serta pemutakhiran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di setiap kecamatan. Untuk pemutakhiran, pihaknya lebih mengutamakan kecamatan dengan cakupan dan penduduknya besar. Misalnya Kecamatan Gu. Target tersebut dituntaskan dua hari, namun pihaknya kembali ke lapangan apabila data belum terselesaikan.
“Kalau BPD itu semua petugasnya keluar semua di lapangan, mulai dari hari Selasa kemarin dalam rangka pemutakhiran data PBB di semua kecamatan, yang ditinggal hanya pejaga kantor saja,” jelas Kepala Badan Pendapatan Daerah Buteng, La Maeta, Rabu (27/9/2017).
Pemutakhiran data PBB bisa saja berlanjut tahun depan untuk penuntasannya. Sebab selama Buteng dimekarkan dari induknya, hal tersebut belum pernah dilakukan.
“Jadi bukan hanya lama, tetapi mungkin ada yang baru dicatat, begitu juga yang sebelumnya masih tanah kosong dan sekarang sudah ada bangunannya, maka akan dicatat semua,” terang La Maeta.
Laporan: Ali Tidar
