SULTRAKINI.COM: MUNA – Kapal Veri GT.141 No. 350/MMa penyeberangan Lagasa-Pure di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara tidak berlayar pada awal pertama September 2022.
Tidak berlayarnya apal Veri GT.141 No. 350/MMa lantaran mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan sehingga tidak bisa beroperasi.
“Mesin semua jalan, mesin pendorong juga jalan, hanya listriknya bermasalah sehingga mempengaruhi alat navigasi dan kelistrikan lainnya, itulah tidak berlabu,” jelas Kepala Mesin Kapal feri, Riki, Kamis (8 September 2022).
Alat MCB, kata dia, sudah dipesan dari Baubau dan sedang dalam pengiriman lewat kapal cepat.
“Insya Allah secepatnya hari ini bisa jalan kembali,” tambahnya.
Riki juga mengaku tidak beroperasinya feri bukan dampak dari kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
(Baca: 3 September 2022: Kenaikkan Harga Pertalite, Solar, dan Pertamax di Sultra, Begini Alasannya)
Sementara itu, menyangkut kerusakan feri tersebut juga dibenarkan Kapten kapal feri Pelabuhan Penyeberangan Raha-Pure, Arnol Elis Fransisco. Alat kapal mengalami konslet pada Rabu (7/9) sore sehingga tidak beroperasi pagi ini.
Meski demikian, kapal diupayakan bisa segera beroperasi.
“Kemarin sudah mau sandar, tiba-tiba MCB-nya kena air pendingin radiator yang terlepas. Seandainya ada alatnya dijual di Kota Raha pasti tidak akan berhenti beroperasi pagi ini,” ucapnya. (C)
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Sarini Ido
