Kapal KM Yuliner Alami Kebakaran, 4 Penumpang Hilang dan 1 Meninggal

  • Bagikan
Korban ABK kapal meninggal yang di evakuasi pihak kepolisian sektor Kabaena (Foto: Ist)
Korban ABK kapal meninggal yang di evakuasi pihak kepolisian sektor Kabaena (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kapal KM Yuliner mengalami kecalakaan di sekitar perairan Talaga Pulau Siompu Kabupaten Buton Selatan (Busel) pada, Selasa (15/9/2020) sekira pukul 13.48 Wita. Empat orang penumpang kapal dikabarkan hilang dan satu meninggal dunia.

Diduga penyebab kecelakaan Kapal KM Yuliner karena mengalami kebakaran saat dalam perjalanan.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan SAR Kendari mendapat informasi dari Kordinator Pos SAR baubau telah terjadi kecelakaan kapal yakni Kapal KM Yuliner terbakar sekitar pukul 13.48 Wita.

Atas informasi tersebut, pada pukul 14.00 Wita Tim Rescue Pos SAR Baubau langsung diberangkatkan dengan menggunakan RB 210 menuju Lokasi kecalakan untuk memberikan bantuan pertolongan SAR.

“Diperkirakan jarak tempuh lokasi kejadian sekitar 19 Nautical Mile dari Dermaga Murhum Bau-bau. Dugaan sementara 4 orang POB dilaporkan hilang, 1 orang POB meninggal dan 1 orang lagi dalam keadaan selamat dan saat ini dalam penanganan aparat setempat,” kata Aris Sofingi, dalam keterangan resminya, Selasa(15/9/2020).

Informasi yang dihimpun media, kejadian tersebut menurut salah satu keterangan masyarakat, Justang (29) warga di Kabaena, Kabupaten Bombana, bahwa memang terjadi kebakaran kapal bermuatan semen yang diduga dari Sulawesi Selatan.

“Ya betul, ada dua orang yang diduga Abk kapal ditemukan oleh nelayan di sekitaran pulau Sagori. Namun salah satunya meninggal dalam perjalan dan satunya lagi berhasil selamat,” ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa (15/9/2020).

Kapal KM Yuliner menempuh Rute dari Pangkep tujuan Binongko. Kapal GT 97 ini diketahui merupakan kapal barang muatan semen dan kontak terakhir dengan pemilik kapal hari Sabtu (12/9/2020) waktu subuh. (B)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan