Kapal Longboat Pemancing di Pulau Lemo Dievakuasi

  • Bagikan
Proses evakuasi kapal Longboat yang mati mesin di perairan Pulau Lemo, Kolaka, Minggu (26/7/2020) (Foto: Dok.Basarnas)
Proses evakuasi kapal Longboat yang mati mesin di perairan Pulau Lemo, Kolaka, Minggu (26/7/2020) (Foto: Dok.Basarnas)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Empat orang pemancing terpaksa harus dievakusi Tim SAR Kolaka saat kapal Longboat yang digunakan memancing mengalami mati mesin di perairan sekitar Pulau Lemo, Kabupaten Kolaka, Minggu (26/7/2020), sekira pukul 14.05.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, mengatakan pada pukul 14.05 Wita Basarnas Kendari menerima info dari bapak Juswan salah seorag korban yang melaporkan bahwa pada pukul 13.45 Wita telah terjadi kecelakaan pelayaran yakni sebuah Longboat mengalami mati mesin di perairan sekitar pulau Lemo.

“Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 14.20 Wita tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR,” kata Aris Sofingi, Minggu(26/7/2020).

Lanjut Aris Sofingi, kejadian bermula saat ke empat korban hendak pergi memancing disekitar perairan pulau Lemo Kabupaten Kolaka. Saat akan kembali Longboat yg digunakan mengalami mati mesin dan terombang ambing disekitar perairan Pulau Lemo.

“Pada pukul 15.30 Wita tim Rescue Pos SAR Kolaka dengan menggunakan RIB tiba di lokasi kejadian kecelakaan, dan berhasil menemukan korban yang mengalami kerusakan mesin dalam keadaan selamat. Korban belum bersedia di evakuasi dan masih berusaha untuk memperbaiki kerusakan mesin dengan pengawasan tim rescue,” terangnya.

Pada pukul 16.15 Wita, mesin Longboat tersebut berhasil diperbaiki dan selanjutnya tiga orang POB (Person on Boat) melanjutkan perjalanan pulang, sedangkan satu orang POB berada di RIB Pos SAR Kolaka bersama dengan tim rescue kembali ke pelabuhan sambil memantau pergerakan Longboat. Hingga akhirnya peroses evakuasi tiba di tujuan Desa Tahoa Kabupaten Kolaka dan RIB Pos SAR Kolaka yang membawa satu orang POB juga tiba di pelabuhan Nusantara Kolaka dalam keadaan selamat. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan