Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Pemilik Minta Segera Ditemukan

Gambar, saat proses evakuasi berlangsung (Foto Istimewa)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sebuah kapal yang mengangkut ratusan tabung gas LPG mengalami mati mesin di perairan Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (27/12/2024). Pemilik kapal kini berharap agar kapalnya yang terpaksa ditinggalkan saat evakuasi segera ditemukan, mengingat kapal beserta muatannya merupakan sumber penghidupan utama keluarganya.

“Saya berharap kapal bisa segera ditemukan, karena semuanya adalah tumpuan saya mencari nafkah,” ungkap pemilik kapal pada Senin (30/12/2024). Akibat insiden tersebut, ia mengaku menderita kerugian hingga Rp 400 juta.

Insiden bermula saat kapal yang diawaki tiga orang berangkat dari Pelabuhan Lasalimu, Kabupaten Buton, menuju Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, pada Rabu (27/12) pukul 16.30 WITA. Namun, sekitar pukul 19.00 WITA, mesin kapal tiba-tiba mati di perairan Wanci.

Meski telah berusaha memperbaiki mesin, para anak buah kapal (ABK) tidak berhasil mengatasi kerusakan. Pada keesokan harinya, Kamis (28/12/2024), sekitar pukul 07.25 WITA, mereka akhirnya menghubungi Tim Rescue Pos SAR Wakatobi untuk meminta bantuan.

Tim SAR segera merespons dan menemukan kapal tersebut dua jam kemudian, tepatnya pukul 09.50 WITA, dalam kondisi terombang-ambing di tengah laut. Seluruh ABK berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Marina Wanci dalam keadaan selamat. Namun, kapal beserta muatan ratusan tabung gas LPG harus ditinggalkan di lokasi.

Pemilik kapal kini berharap ada langkah cepat untuk menemukan kembali kapalnya, mengingat pentingnya alat transportasi tersebut bagi kelangsungan usahanya.

Laporan: Amran Mustar Ode