Kapolda Enggan Komentar Kasus Penembakan di Muna

  • Bagikan
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto saat memeriksa kesiapan pasukan operasi pasukan Ramadniya 2017. (Foto: Bid Humas Polda Sultra/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ada yang berbeda dari sikap Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Andap Budhi Revianto. Usai menggelar operasi pasukan Ramadniya 2017 di kawasan SSDC eks MTQ Kendari, Brigjen Andap Budhi biasanya langsung mendekati awak media namun berlalu meninggalkan mereka dan tempat acara, Senin (19/6/2017).

Padahal banyak dari awak media menunggu Kapolda guna mengkonfirmasi terkait anggotanya yang melakukan penembakan hingga menyebabkan tewasnya warga Tampo, Kabupaten Muna.

“Langsung rapat di Polda. Ada laporan beliau (Kapolda Sultra) yang harus segera diselesaikan,” singkat Kapala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto melalui sambungan WhatApp.

Sehari sebelumnya, Kapolda memberikan konfirmasi melalui sambungan telepon bahwa kasus ini tetap berlanjut dan di proses secara hukum serta keluarga korban juga telah diberikan santunan.

Kini kasus penembakan tersebut dalam penanganan serius oleh Bid Propam Polda Sultra untuk menjalani proses lebih lanjut.

Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Agung A. Kurniawan membenarkan bahwa oknum polisi yang melakukan penembakan tersebut sedang dalam dinas. “Iyaa dia lagi dinas malam dan kemudian mendapat laporan bahwa akan ada transaksi BBM Ilegal,” kata Agung. 

Penembakan ini terjadi pada Jumat 16 Juli lalu, sekitar pukul 03.00 Wita. Korbannya adalah Laode Siifu (43). Meski sempat mendapat pertolongan di Puskesmas Tampo, namun nyawanya tidak tertolong akibat peluru yang bersarang di rongga dada kirinya. 

(Baca: Korban Laode Siifu Tertembak di Atas Perahu)

Keterangan pihak Polres Muna, korban diduga terlibat transaksi BBM ilegal. Kabar itu kemudian diterima oknum polisi. Ketika melaksanakan tugas malam, dia melihat adanya perahu menempel di samping kapal fery. Menindaki hal itu, dia memberikan tembakan peringatan tiga kali dan berikutnya tindakan tegas kepada korban.

(Baca juga: Warga Tampo Ini Tewas Terkena Peluru Polisi)

Laporan: Rian Adriansyah

  • Bagikan