Kapolda Sultra Pimpin Upacara Pemulangan Jenazah IPDA Imam Agus Husein ke Kampung Halaman

  • Bagikan
Prosesi upacara keberangkatan jenazah almarhum IPDA Imam Agus Husein di kampung halamannya, Sumatra Utara, Selasa (12 April 2022). (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Polda Sulawesi Tenggara menggelar upacara kehormatan pelepasan jenazah IPDA Imam Agus Husein yang gugur saat bertugas ikut mengamankan aksi 11 April di Kota Kendari, Selasa (12 April 2022).

Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto bertindak sebagai inspektur upacara kehormatan tersebut, serta diikuti oleh para pejabat utama Polda Sultra dan Satuan Brimobda Sultra di Mako Brimob Polda Sultra.

Usai upacara, jenazah langsung diberangkatkan ke Terminal Kargo Bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Sumatra Utara.

Kepala Bidang Operasi Satbrimobda Sultra, AKP Asri Dini, mengatakan jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Mandailing Natal, Sumatra Utara, sekitar pukul 09.30 Wita dengan nomor penerbangan JT-987.

“Dari Kendari akan menuju Makassar, lalu transit menggunakan pesawat Batik Air menuju Jakarta. Selanjutnya menuju Padang, Sumatra Barat dan akan melalui jalur darat ke Kabupaten Mandailing Natal,” jelasnya.

Jenazah IPDA Imam Agus Husein. (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

Asri menjelaskan, rute penerbangan jenazah almarhum Imam yang merupakan lulusan Akpol tahun 2020 akan tiba di rumah duka di Jalan Wiliam Iskandar, Kelurahan Penyabungan Dua, Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara.

“Diperkirakan jenazah akan tiba di rumah duka pukul 16.45 WIB,” tambahnya.

Selain keluarga almarhum, pemulangan jenazah ke kampung halaman di dampingi oleh perwira dari Brimobda Sultra Wakil Komandan Detasemen Gegana Kompol Gusti dan dua orang teman seangkatannya.

Di mata AKP Asri, almarhum IPDA Imam Agus Husein dikenal sebagai sosok yang bersahaja. Dalam bertugas sehari-hari sebagai Perwira Unit Detasemen Gegana Brimobda Sultra dia juga dikenal sebagai orang yang rendah hati.

Diberitakan sebelumnya, IPDA Imam Agus Husein meninggal ketika ikut mengamankan aksi 11 April dari gabungan elemen mahasiswa di Kota Kendari. Almarhum sempat mengalami sesak napas dan nyeri pada bagian dada usai terjepit pintu mobil Barracuda hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Untuk penyebab pasti kematian almarhum belum diketahui. (B)

(Baca: Perwira Brimob Polda Sultra Meninggal Usai Pengamanan Unras Mahasiswa di Kendari)

Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan