SULTRAKINI.COM:KENDARI – Banyaknya pelajar yang menjadi korban lakalantas membuat Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjend Pol Andap Budhi Revianto turut prihatin. Selama ini kasus kecelakaan lalulintas dikalangan pelajar disebabkan kurangnya kedisiplinan dalam berkendara serta faktor orang tua yang memberikan kendaraan bermotor kepada anaknya yang masih dibawah umur.
Hal tersebutdisampaikan Kapolda saat Apel Besar Polisi Sahabat Sekolah di Lapangan SSDC Ex MTQ Kendari, Rabu (8/2/2017) yang diikuti oleh ratusan pelajar dari tingkat SD,SMP, dan SMA.
“Para pelajar masih banyak yang suka melanggar dan akhirnya menjadi korban lakalantas dan menjadi korban yang sia-sia,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Kapolda menambahkan bahwa permasalahan lalulintas bukan hanya tugas kepolisian saja, melainkan semua orang turut berperan aktif didalamnya mulai dari orang tua, guru disekolah dan semua lapisan masyarakat untuk berperan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.
“Masa depan masih panjang, kalian ini semua harapan orang tua dan bangsa,” tutur Brigjend Pol Andap.
Untuk mengkampanyekan pelajar sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas Polda Sultra telah menandatangi MoU dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu untuk memasukkan kurikulum berlalulintas dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Laporan : Rian Adriansyah
