SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kapolda Sultra Brigjend Pol Agung Sabar Santoso menegaskan bahwa anggota kepolisian netral dalam Pilkada 2017 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sultra dalam Deklarasi Damai Parpol Pengusung Paslon Pada Pilkada Serentak Tahun 2017 di Grand Clarion Hotel Kendari, Kamis (6/10/2016).
Brigjend Pol Agung Sabar Santoso mengungkapkan, dalam mengawal proses pilkada, kepolisian membutuhkan dukungan KPU dan Bawaslu, serta seluruh masyarakat.
Untuk mendukung suksesnya pengamanan Pilkada 2017, Brigjend Pol Agung meminta jajaran Kapolres menjalin komunikasi dengan elit politik, tokoh agama dan ulama untuk munculkan ide dan inovasi dalam rangka pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, lancar dan sukses.
“Pendekatan itu untuk dinginkan situasi. Tuhan yang akan membantu, kalau Pilkada kacau aparat dianggap tidak berhasil,” kata Agung dalam sambutannya.
Brigjend Pol Agung berharap, agar deklarasi damai disosialisasikan ke seluruh jajaran kepolisian sehingga pilkada 2017 akan lebih baik. Selain itu, Ia juga meminta agar menjadikan proses Pilkada Kabupaten Muna yang melaksanakan dua kali PSU sebagai ruang intropeksi atas pelaksanaan Pilkada untuk 2017 mendatang.
“KPU dan panitia penyelenggara betul-betul professional jangan sampai ceroboh sehingga ada PSU ulang. Polri tetap netral tidak usah khawatir, kalau tidak netral dan terlibat politik akan kami proses, disini ada Propam,” pungkasnya.
