Kapolda Sultra Tegaskan Komunikasi Polri dan TNI Tetap Baik

  • Bagikan
Brigjen Pol Agung Sabar Santoso.Foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pasca insiden penikaman anggota Polri oleh anggota TNI di Pelabuhan Feri Kota Kendari, Sabtu lalu (15/10/2016) lalu, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso mengatakan saat ini komunikasi dengan TNi baik-baik saja dan tidak ada masalah.

“Kita baik-baik saja, itu hanyalah ulah oknum. Nggak usah khawatir,” ungkap Brigjend Pol Agung.

Agung menambahkan, kejadian tersebut hanya ulah oknum. Dengan kejadian ini pun sudah ada aturan yang berlaku untuk ditegakkan terkait dengan perilaku yang bersangkutan.

Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Angkatan Darat, Mayor Cpm Rus’an menegaskan kasus penikaman tersebut kini ditangani pihaknya. Anggota TNI yang melakukan penikaman juga sudah ditahan.

“Sudah kita periksa saksi-saksi, termasuk kepada korban juga sudah dilayangkan surat panggilan untuk dimintai keterangan,” kata Rus’an saat dikonfirmasi via selluler, Selasa (18/10/2016).

Saat ini kasus tersebut tengah dalam penyidikan oleh Denpom AD berkoordinasi dengan Bidpropam Polda Sultra. Asal bahan bakar minyak (BBM) beserta pemiliknya juga masih ditelusuri lebih lanjut.

Untuk informasi, anggota TNI berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) berinisial KK menikam anggota Polri Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Bahji Ipa yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sultra.

Penikaman tersebut terjadi di Pelabuhan Feri Kota Kendari saat Bripka Bahji diketahui sedang melakukan penyelidikan dengan aktivitas bongkar muat BBM ilegal bersubsidi. Akibat penikaman ini, Bripka Bahji mengalami luka dibagian diperut.

  • Bagikan