SULTRAKINI.COM: BUTON – Kapolres Buton, AKBP Gunarko mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Salah satu upayanya dengan menggelar vaksinasi massal pada HUT Bhayangkara ke-75.
“Sekarang (vaksinasi) diarahkan ke puskesmas dulu, keterbatasan nakes. Kami sifatnya membantu Pemda saja, nanti baru diagendakan lagi di polres,” jelasnya, Rabu (14/7/2021).
AKBP Gunarko juga menekankan untuk memperketat proses pemeriksaan layak–tidaknya masyarakat mengikuti vaksinasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau pada proses wawancara bersama dokter peserta vaksin tidak memberikan keterangan-keterangan yang valid dengan alasan tertentu.
“Harus ada bukti valid yang bersangkutan tidak sehat dengan hasil pemeriksaan dokter atau menyiapkan fasilitas test lab di lokasi vaksinasi (sehingga vaksinasi tepat sasaran),” terangnya.
AKBP Gunarko menabahkan, vaksinasi bagi TNI/Polri sendiri tergolong sangat tinggi, yaitu Polri mencapai 97 persen dan TNI 100 persen. Suksesnya vaksinasi tersebut diharapkan ikut memotivasi masyarakat agar tidak takut divaksin Covid-19.
“Terus terang testimoni yang divaksin sudah banyak yang merasakan vaksin itu aman dan halal,” kata dia.
Meski demikian, kabar bohong yang menyelimuti program vaksinasi tidak terlepas di lingkungan masyarakat, sehingga dibutuhkan sosialisasi yang intens di tengah-tengah masyarakat. Misalnya, tindakan Camat Wabula, kapolsek, dan kepala puskesmas melakukan sosialisasi keliling dan mengimbau masyarakat tidak takut divaksin.
menurutnya dengan berbagai issue hoax yang beredar ditengah masyarakat Pemerintah khususnya tim satgas covid-19 untuk terus melakukan giat sosialisasi vaksin dan turun langsung di lapangan menjemput bola.
“Pemerintah diharapkan bisa menjadi garda terdepan suksesnya program vaksinasi dalam memutus rantai Covid-19,” tambahnya.
Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Buton menunjukkan tiga kecamatan masih zona hijau, yaitu Wabula, Kapontori, dan Wolowa. Sedangkan Kecamatan Pasarwajo berada di zona merah. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
