Kapolres Mendadak Ketemu Ketua DPRD Konawe. Ada Apa?

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, AKBP Jemi Junaidi mendadak berkunjung ke kantor DPRD Konawe, Selasa (5/4). Kunjungan yang tak biasa itu sempat membuat awak media heran. Apakah ada hubungannya dengan proses eksekusi salah seorang anggota DPRD yang dikabarkan tidak lama lagi? Atau koordinasi masalah demo besar masyarakat Amonggedo? Entahlah.

 

Kapolres Konawe tiba di gedung dewan pukul 11.50 Wita. Ia datang dengan menggunakan mobil dinas dan ditemani seorang ajudannya.

 

Kedatangan polisi berpangkat dua bunga tersebut, disambut langsung ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara dan Ketua Komisi I DPRD, Ardin. Mereka pun langsung menuju ruang ketua DPRD dan menggelar pertemuan tertutup.

 

Suasana DPRD saat berlangsungnya pertemuan terbilang agak tegang. Tampak beberapa staf, ketika berbicara dengan suara merendah. Kehati-hatian saat membuka dan menutup pintu bagian luar, yang akan menuju ke ruang ketua DPRD sangat tampak. Pintu bagian luar itu pun dikunci, dan hanya orang-tertentu saja yang boleh masuk. Jika itu hanya silaturahmi biasa antara ketua DPRD dan Kapolres, tentu suasananya tidak bakal setegang itu.

 

Awak media yang penasaran dengan hal tersebut, mencoba mencocokan isu. Apakah Kadatangan Kapolres adalah kunjungan koordinasi ke Ketua DPRD, menjelang eksekusi salah seorang anggota dewan Konawe yang tersandung kasus korupsi.

 

Dugaan awak media tersebut bukan tanpa alasan. Pada konfrensi pers, Sabtu (2/4), Reskrim Polres Konawe, Oleh Kanit II, Bripka Imam Supardi sempat melempar wacana bahwa dalam waktu dekat akan mempublis para tersangka kasus korupsi di KPU. Kasus KPU yang dimaksud adalah kasus yang terjadi saat kepemimpinan Ketua KPU beinisial ST. Dimana orang tersebut kini menjabat sebagai salah satu anggota dewan di Konawe.

 

Namun isu lain yang berkembang, bahwa kedatangan Kapolres bertemu dengan Ketua DPRD cs dalam rangka koordinasi terkait kasus di Amonggedo. Sebagaimana diketahui, saat ini riak-riak antara masyarakat Amonggedo dengan PT. ST Nickel kembali mencuat. Hal itu diperkuat dengan Hadirnya Humas perusahaan tambang tersebut, Jabal Rahman di ruang ketua DPRD Konawe.

 

Hasil Koordinasi SULTRAKINI.COM dengan pihak masyarakat Amonggedo, Arjuna (salah satu juru bicara aksi) membenarkan jika Kamis (7/4), akan ada demo besar-besaran oleh masyarakat Amonggedo. Pernyataan akan adanya demo juga diperkuat oleh salah seorang tokoh masyarakat di Amonggedo yang juga anggota dewan berinisial, DZ.

 

Hingga berita ini ditulis, pihak media belum ada yang sempat wawancara baik dengan Kapolres maupun Ketua DPRD Konawe.

  • Bagikan