Kapolres Mendadak Ketemu Ketua DPRD Konawe, Ada Apa?

  • Bagikan
Pintu luar menuju ruang Ketua DPRD Konawe yang biasanya terbuka untuk umum, mendadak dikunci saat kunjungan Polres Konawe. Tampak salah seorang awak media mencoba melihat keadaan lewat jendela. (Foto:

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, AKBP Jemi Junaidi mendadak berkunjung ke kantor DPRD Konawe, Selasa (5/4/2016). Kunjungan yang tak biasa itu sempat membuat awak media heran.Apakah ada hubungannya dengan proses eksekusi salah seorang anggota DPRD yang dikabarkan tidak lama lagi? Kapolres Konawe tiba di gedung dewan pukul 11.50 Wita. Ia datang dengan menggunakan mobil dinas dan ditemani seorang ajudannya.Kedatangan polisi berpangkat dua bunga tersebut, disambut langsung ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara dan Ketua Komisi I DPRD, Ardin. Mereka pun langsung menuju ruang ketua DPRD dan menggelar pertemuan tertutup.Suasana DPRD saat berlangsungnya pertemuan terbilang agak tegang. Tampak beberapa staf, ketika berbicara dengan suara merendah. Kehati-hatian saat membuka dan menutup pintu bagian luar, yang akan menuju ke ruang ketua DPRD sangat tampak. Pintu bagian luar itu pun dikunci, dan hanya orang-tertentu saja yang boleh masuk. Jika itu hanya silaturahmi biasa antara ketua DPRD dan Kapolres, tentu suasananya tidak bakal setegang itu.Awak media yang penasaran dengan hal tersebut, mencoba mencocokan isu. Apakah Kadatangan Kapolres adalah kunjungan koordinasi ke Ketua DPRD, menjelang eksekusi salah seorang anggota dewan Konawe.Prasangka awak media tersebut bukan tanpa alasan. Pada konfrensi pers, Sabtu (2/4/2016), Reskrim Polres Konawe oleh Kanit II, Bripka Imam Supardi sempat melempar wacana bahwa dalam waktu dekat akan mempublis para tersangka kasus korupsi di KPU. Kasus KPU yang dimaksud adalah kasus yang terjadi saat kepemimpinan Ketua KPU beinisial ST. Dimana orang tersebut kini menjabat sebagai salah satu anggota dewan di Konawe.Hingga kini, hasil pertemuan tertutup antara Kapolres dan Ketua DPRD Konawe belum diungkap oleh polisi maupun DPRD.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan