SULTRAKINI.COM: KENDARI – Festival Lieterasi Indonesia (FLI) yang digelar tanggal17 – 21 Oktober, di Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung semarak. Acara yang diikuti pegiat literasi se-Indonesia itu, turut diramaikan dengan buah karya penulis Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTMB) Sultra, Syaifudin Gani menjadi duta Sultra dalam ajang tersebut. Momen tersebut dijadikan Om Pudding-sapaan akrabnya-untuk memperkenalkan karya-karya penulis Bumi Anoa.
Buah karya penulis Sultra yang diikut meliputi berbagai genre. Diantaranya, carita humor “Jakarta Underkompor” Arham Kendari, autobiografi “Pejalanan Cinta” Syaifuddin Gani, novel “di Bawah Bayang-Bayang Ode” Sumiman Udu, antologi Cepren “Tanda Seru di Tubuh” Deasy Torayoh, antologi puisi “Ritus Konawe” Iwan Konawe dan beberapa karya lainnya. Serta tak ketinggalan juga buku “Bunga Rampai Sastra Baru Tolaki (Kinoho)” yang baru-baru dilaunching, ikut dipamerkan diajang tersebut.
Om Pudding yang juga pengelola Pustaka Kabanti Kendari mengatakan, ajang tersebut merupakan bagian untuk memperingati Hari Aksara Internasional. Kegiatannya dilaksanakan oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan FTMB se-Indonesia.
“Di ajang ini kita ikut perkenalkan karya-karya penulis asal Sultra. Kita ingin menunjukan bahwa dalam dunia literasi, Sultra juga tak ketinggalan dari daerah lainnya. Sampai saat ini kita masih terus bergiat,” terang pria yang juga peneliti Kantor Bahasa Sultra itu.
