SULTRAKINI.COM: BUTON – Kasus yang menjerat tersangka La Atiri selaku Ketua DPD Golkar Buton atas korupsi pengembangan kawasan transmigrasi tahun anggaran 2015, ditanggapi Ridwan Bae sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara.
“Anaknya baik, anaknya bertanggungjawab ya,” kata Ridwan Bae melalui sambungan telepon, Rabu (27/9/2017).
Menurut dia, dalam kasus tersebut La Atiri bukan sebagai pemborong atau kontraktor. Dia menduga adanya kesalahan teknis di internal pengerjaan proyek tersebut.
“Justru saya pernah dengar juga dia bukan pemborongnya, dia cuma sub di situ, dalam sub itu juga tidak ada tanda tangan, tidak ada sub resmi gitu,” ucap Ridwan.
(Baca: Ketua DPD Partai Golkar Buton Ditahan Polisi)
Soal bantuan hukum kepada kader Golkar itu, Dia belum mau berkomentar banyak. Pihaknya memilih mendalami terlebih dahulu kasus yang menjerat tersangka La Atiri sebelum memberikan tindakan. Dirinya juga mengaku, hingga kini belum bisa berkomunikasi dengan La Atiri, berulang kali dihubungi namun nomor Handphone yang bersangkutan tidak aktif, tujuannya untuk menanyakan langsung kasus tersebut.
“Sejak ditahan belum pernah komunikasi dengan La Atiri, saya juga telepon ini tapi teleponnya belum on,” terang Ridwan.
(Baca juga: Golkar Sepakati Tiga Nama, Ridwan Titip Ali Mazi)
Laporan: La Ode Ali
