Kawasan Lahan Kritis di Konsel Ditaburi 11.468 Benih Pohon

  • Bagikan
Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin dan Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hilman Nugroho melakukan penanaman benih di kaw

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Air seeding atau penaburan benih lewat udara, terselenggara untuk pertama kalinya di Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (15/9/2017). Tepatnya Desa Lakonea, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, launching air seeding terlaksana untuk merehabilitasi lahan kritis atau menghutankan kembali hutan. Untuk di Konsel, sebanyak 11.468 benih pohon akan disebarkan di kawasan hutan kritis.

“Ada tiga daerah yang menjadi target kita dalam launching perdana ini, yakni Kabupaten Kolaka Timur, Konawe dan Konawe Selatan. Karena tiga wilayah ini merupakan daratan tak terpisahkan dan memiliki kawasan cocok untuk penaburan benih pohon ini,” kata Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hilman Nugroho.

Jenis benih pohon yang disebar di kawasan kritis diantaranya Akasia, Gmelina, Kaliandra, Sengon, dan jenis pohon produktif lainnya. Selain cara penanaman air sedding, juga dilakukan dengan cara manual.

Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin mengungkapan 900 hektar lahan dilakukan penanaman benih secara manual. “Dengan luas 900 hektar ditanam secara manual dan sisanya akan ditanam memakai helikopter, atau lewat udara. Yang jelasnya kawasan fungsi hutan di Konsel sekitar 451.250 hektar yang terdiri dari, hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi terbatas,” terang Arsalim.

Ditambahkannya, melindungi kawasan hutan Konsel diperlukan kerja sama dengan sejumlah elemen. Apalagi kewenangan itu telah dialihkan ke provinsi. “Guna mendukung program pemerintah khususnya dalam pelestarian kawasan hutan. Apalagi wilayah kawasan banyak yang sudah tercemar, lewat program ini kita coba bersinergi dengan pihak terkait,” tambahnya.

Dikesempatan itu, Arsalim bersama Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo menyempatkan diri bersama Dirjen untuk melakukan penaburan benih menggunakan pesawat helikopter.

Air Seeding merupakan pengembangan program proyek EQSI Projek di Sultra. Yayasan Kalla yang mendapat dukungan dana dalam bentuk kemitraan dari Millenium Challanges Accaunt (MCA-Indonesia) sebagai implementer dari program Millenium Challenge Corporation (MCC) mewakili pemerintah Amerika Serikat untuk menghutankan kembali hutan di tiga kabupaten di Sultra.

(Baca: Yayasan Kalla Rehabilitasi Ribuan Lahan Kritis di Tiga Kabupaten)

Laporan: Adryan Lusa

  • Bagikan