Kaya dan Miskin di Buton Beda Jauh, Hugua Programkan Bedah Rumah Gratis

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: BUTON – Kesenjangan sosial masyarakat Kabupaten Buton cukup tajam. Perbedaan si kaya dan si miskin sangat jauh. Tampak terlihat dari banyaknya rumah tidak layak huni di daerah yang dikenal dengan tambang Aspalnya itu.

Sebagai Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023, Ir. Hugua memprogramkan Bedah Rumah gratis kepada warga kurang mampu. Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 2, Asrun-Hugua, berjanji akan melaksanakan program itu jika terpilih pada 27 Juni nanti.

Hugua yang dihubungi pasca acara konsolidasi dan buka puasa bersama relawan, Rabu (13/6/2018), memaparkan bahwa visi Sultra Emas 2023 yang diusunh pasangan Asrun-Hugua, terjabarkan dalam 7 program unggulan.

“Karena perbedaan kaya dan miskin yang begitu tajam, maka bagi masyarakat tidak mampu kami akan lakukan bedah rumah warga di Kabupaten Buton. Rumah warga yang dianggap belum layak huni, kami akan bantu bangunkan rumah yang layak huni secara cuma-cuma alias gratis, ” jelasnya.

Sementara bagi masyarakat Buton yang bermata pencaharian nelayan, akan diberikan bantuan kapal dan alat tangkap secara gratis untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Sedangkan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), paslon nomor 2 akan memberikan bantuan modal usaha tanpa jaminan, tanpa proposal dan tanpa bunga.

“Produk masyarakat petani dan nelayan harus ditingkatkan menjadi skala dunia. Melalui tujuh program Sultra Emas 2023, bantuan bagi mereka akan terealisasi. Maka pada tanggal 27 Juni 2018, masuk TPS langsung coblos Ir Asrun dan Ir Hugua nomor urut 2,” pesan Hugua saat konsolidasi yang dihadiri oleh 1500 relawan dari seluruh desa se-Kabupaten Buton di halaman Kantor DPC PDI Perjuangan Buton, Desa Wasaga Kecamatan Pasarwajo, Buton.

Turut hadir Ketua DPRD Buton Rafiun, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra Nursalam Lada, Ketua DPC PDIP Buton Farid, Ketua Kerukunan Buton Bersatu,  Imam Mesjid Raya Pasarwajo La Jawi, dan lainnya.

Hugua mengaku gembira dengan kehadiran para relawan, bahkan dianggapnya sebagai kado akhir Ramadan tahun ini. Sebab dari persiapan panitia hanya 800, yang hadir lebih dari ekspektasi. Apalagi mengingat Buton merupakan basis paslon lain.

“Luar biasa relawan yang hadir. Ini diluar espektasi. Saya juga tidak menyangka antusiasme masyarakat Buton untuk menghadiri konsolidasi pasangan Ir Asrun dan Ir Hugua. Relawan yang hadir berasal dari seluruh desa dan TPS yang ada di Buton. Bagi kami, ini kado akhir bulan puasa. Karena setelah lebaran oranh sibuk Halal bi halal, tidak mungkin menghadirkan massa sebanyak ini untuk kampanye,” kata Hugua, Kamis (14/6/2018) dini hari.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan