SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Mencuatnya kebocoran dana sebesar Rp3,5 miliar di Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG), ditanggapi Bupati Kolaka, Ahmad Safei dengan sikap tegas. Salah satunya merombak komposisi jabatan di RSBG.
Tentang rencana pergantian jabatan kajaran RSBG, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Mujahidin membenarkannya. \”Iya hari ini (Kamis, 09/06/2016) sekitar jam satu ini akan ada pelantikan sejumlah pejabat di RSBG,\” ujar Mujahidin dikonfirmasi melalui via ponselnya, Kamis (9/06/2016)
Ketika ditanya jabatan apa saja yang mengalami pergantian pejabat. Mujahidin enggan merincikan.
\”Tidak etislah kalau saya rincikan sekarang sebelum mereka dilantik pak bupati. Datangki saja dinda diacara pelantikan,\” kata Mujahidin.
Untuk diketahui, Kebocoran dana di RSBG terungkap dari audit BPKP Perwakilan Sultra tahun 2015, yang menemukan kebocoran dana sebesar Rp3,5 miliar di RSBG Kolaka. Terbongkarnya kasus ini menjadi penyebab, laporan keuangan pemda Kolaka mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK.
Kebocoran dana di RSBG ini, akibat ulah bendahara penerimaan RSBG, Yasmin yang melakukan transaksi piutang pribadi namun menggunakan dana RSBG.
