Kebutuhan Uang Meningkat di Musim Covid-19, Emas Jadi Barang Gadaian

  • Bagikan
Emas Perhiasan di Kantor Cabang Pegadaian Kendari (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Emas Perhiasan di Kantor Cabang Pegadaian Kendari (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kebutuhan uang masyarakat meningkat di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Sesuai data Pegadaian Cabang Kendari transaksi gadai meningkat secara signifikan.

Pemimpin Cabang Pegadaian Kendari, Rahmat Saleh, mengatakan jumlah nasabah yang bertraksaksi di Pegadaian Cabang Kendari terjadi peningkatan pada transaksi gadai emas perhiasan.

“Peningkatan terbesar itu dari nasabah yang melakukan transaksi gadai tabungan emas, karena nasabah banyak menginginkan dana segar dimasa pandemi ini,” kata Rahmat, Kamis (17/9/2020).

“Saya melihat fenomena kenaikan harga emas juga di situasi pandemi ini menimbulkan animo masyarakat tergerak untuk melakukan infestasi emas, salah satunya melalui tabungan emas pegadaian,” sambungnya.

Tercatat transaksi nasabah khusus yang bertransaksi tabungan emas dalam satu bulan mencetak jumlah transaksi sebanyak 100 sampai 200 orang. Namun banyak juga nasabah lama rata-rata melakukan gadai kembali tabungan emasnya.

“Jadi tabungan emasnya yang sudah dimiliki tadi saldonya nasabah tidak menjualnya tapi kembali digadai karena nasabah membutuhkan dana, ini dengan opsi nasabah bisa tebus kembali maksimal dalam jangka waktu 4 bulan,” ujat Rahmat.

Mayoritas nasabah Pegadaian Cabang Kendari melakukan gadai emas perhiasan mencapai 90 persen dari jumlah unit gadai. Hal ini disebab masyarakat memilih opsi yang paling cepat untuk mendapatkan uang.

“Saya melihat opsi yang paling cepat didapatkan atau diakses nasabah dengan cara menggadai perhiasannya karena menggadai perhiasan selain sewa modal yang diterapkan oleh pegadaian cukup mudah juga prosesnya cepat sehingga kebutuhan masyarakat untuk membutuhkan proses dana dalam waktu cepat bisa terpenuhi,” ungkapnya. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan