Kecelakaan Meningkatkan, Ditlantas Polda Sultra Imbau Stop Berkendara di Bawah Umur

  • Bagikan
Personel Ditlantas Polda Sultra sosialisasikan keselamatan berlalulintas di pelataran eks MTQ Kendari, Selasa (11 Oktober 2022). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam rangka Operasi Zebra Nasional Tahun 2022, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara gencarkan aksi sosialisasi tata tertib dan keselamatan berlalu lintas.

Aksi sosialisasi itu dilakukan Ditlantas di beberapa titik persimpangan jalan atau traffic light di Kota Kendari sejak dimulainya Operasi Zebra pada 3-16 Oktober 2022.

(Baca juga: Operasi Zebra di Sultra Digelar Dua Pekan, Berikut Sasarannya)

Selain menyosialisasikan tata tertib berlalulintas dengan menyebarkan pamflet-pamflet berisi imbauan, pihaknya membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan sebagai bentuk dukungan pengendalian wabah Covid-19 yang hingga kini belum dicabut statusnya sebagai penyakit endemi.

Kasi Audit dan Inspeksi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sultra, AKP H. Adnan, mengatakan sosialisasi keselamatan berlalulintas ditujukan kepada kendaraan roda dua maupun roda empat. Misalnya, bagi pengguna kendaraan roda dua wajib menggunakan helm berstandar SNI serta pengendara roda empat wajib memakai sabuk pengaman.

“Pengguna kendaraan di jalan harus mematuhi segala ketertiban berlalulintas untuk kebaikan bersama, dan harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam hal ini menggunakan masker,” ucapnya dalam sosialisasi di pelataran eks MTQ Kendari, Selasa (11 Oktober 2022).

AKP H. Adnan mengungkapkan, hingga hari kesembilan Operasi Zebra 2022, Ditlantas Polda mencatat angka pelanggaran lalu lintas meningkat, yakni 180 persen. Sedangkan angka kecelakaan juga naik dari enam persen menjadi 17 persen.

“Kasus kecelakaan terbanyak di Kota Kendari itu ada di Kecamatan Mandonga,” ungkapnya.

Dari angka kecelakaan tersebut, banyak ditemukan peristiwa kecelakaan anak di bawah umur sehingga pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar tidak mengizinkan anaknya mengendarai kendaraan.

“Bagi orang-orang tua agar jangan dulu memberikan kesempatan bagi anak-anak kita membawa sepeda-motor karena rawan kecelakaan,” ujarnya.

Pada hari keenam sosialisasi keselamatan berlalulintas oleh AKP H. Adnan bersama Anggota Kamsel Ditlantas Polda Sultra, Bripka Syarif Kuengo, beserta jajarannya berlangsung di pelataran traffic light eks MTQ dan sekitar Polsek Mandonga.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan