Kendari, 4 Desember 2014
Sepertinya genderang perang harus ditabuh
Panji kekuasaan tak boleh turun
Ini wilayahku!Aku cemburu
Cemburu pada ketidakberdayaanku
Aku cemburu pada perlakuanmu kepadaku
Aku cemburu karena aku tak pantas bagimu
Kau tak mencintaiku..Ini parang!
Ini badik!
Ini senjata!
Dan ini aku!Bung Tomo boleh lantang bersuara
Che Gue Vara juga pemberontak
Apalagi Hitler pembunuh tanpa rasa
Aku jugaHei, kamu!
Aku benci kamu!
Sejengkal kau sentuh dia, kupatahkan tulang-tulangmu
Kau pandang dia, kucabut nyawamu
Berani kau goda dia, kuremukkan jiwamu
Lawan aku!Kau lihat kutu?
Bagaimana kalau kukepruk pakai kuku
Ah iya. Seperti itu
Paham?
Redaksi SULTRAKINI.COM menerima kiriman karya sastra (puisi, cerpen, essai, dll) dari pembaca untuk dimuat dalam kanal Edukasi-Sastra. Setiap pekan akan dikoreksi oleh para kurator Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara serta penyair dan penulis handal Sultra. Karya dapat dikirimkan melalui email: [email protected] dengan melampirkan identitas jelas.
