Keciprat Bantuan KUBE, Dinsos Kendari Bekali Penerima agar Tepat Sasaran

  • Bagikan
Penerima manfaat bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) Kemensos RI saat menerima bimbingan teknis dari Dinsos Kendari, Selasa (9/7/2019). (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Penerima manfaat bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) Kemensos RI saat menerima bimbingan teknis dari Dinsos Kendari, Selasa (9/7/2019). (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari kembali mendapatkan bantuan sosial berupa penanganan kemiskinan kelompok usaha bersama (KUBE) sebanyak 40 kelompok dari Kementerian Sosial RI.

Kota Kendari merupakan salah satu diantara empat kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara yang kecipratan bantuan sosial tersebut, yang diperuntukkan untuk dua kecamatan yakni Mandonga dan Puuwatu dengan masing-masing 20 kelompok.

Menyambut pemberian bantuan tersebut, jajaran Dinas Sosial Kota Kendari mulai mengambil sikap tegas dengan membekali penerima manfaat di masing-masing kelurahan berupa bimbingan teknis pada Selasa (9/7/2019).

Mewakili Kepala Dinas, Kabid Penanggulangan Kemiskinan Dinsos Kendari, Sri Nursam Dewi, mengatakan KUBE dari Kementerian Sosial RI itu, Kota Kendari mendapatkan tambahan sebanyak 40 kelompok. Dimana dalam satu kelompok terdapat sepuluh keluarga miskin penerima manfaat.

“Perlu diketahui bahwa mereka-mereka yang menerima manfaat bantuan tersebut adalah yang masuk dalam basis data terpadu (BDT) yang dikeluarkan oleh pusat data dan informasi Kementerian Sosial,” akunya ditemui di kantornya disela-sela memberikan bimbingan teknis, Selasa (9/7/2019).

Olehnya itu, lanjut Nursam, penting kiranya para penerima manfaat harus dibekali dengan pemahaman-pemahaman dari tujuan pemberi bantuan tersebut, jangan sampai disalah artikan oleh masyarakat penerima manfaat, untuk kebutuhan lainnya.

“Jadi bantuannya ini mereka terima langsung dalam bentuk tunai, tapi sasarannya untuk peningkatan usaha mereka, karena bentuknya kelompok jadi kita harapkan bisa tau apa inputnya dan out putnya, sesuai dengan jenis usaha masing-masing,” jelas Nursam.

Katanya, jenis-jenis usaha penerima bantuan ini sangat bervariasi, diantaranya penjual sayur, bakso, coto, sembako, gorengan dan usaha-usaha mikro kecil lainnya.

“Kita berharap dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan penghasilan mereka utamanya kelompok usaha, ketika kelompoknya sudah berkembang dengan baik maka sudah bisa dibagi dengan anggota kelompok lainnya,” ucapnya.

Dirinya berharap program bantuan tersebut bisa betul-betul dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat karena jika ini sudah berhasil maka tidak menuntut kemungkinannya di tahun selanjutnya jumlah penerima itu bisa bertambah.

“kita berharap tahun-tahun selanjutnya bisa terus bertambah jumlahnya, tapi untuk bisa bertambah kita harus liat dulu keberhasilannya saat ini,” pungkasnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan