Kejari Kolaka Peringkat Kedua Nasional Penegakkan Hukum

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Kantor Kejaksan Negeri Kolaka mendapat penghargaan dari Kejaksaan Agung RI sebagai Kejari tipe B terbaik kedua di Indonesia, dalam hal mewujudkan program optimalisasi dan kualitas penanganan perkara tindak pidana korupsi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksan Agung RI, H.M Prasetyo di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka, Jefferdian mengungkapkan, keberhasilan ini merupakan penghargaan bagi seluruh personil Kantor Kejaksaan Negeri Kolaka yang telah bekerja secara tim dengan baik. Tentunya lewat penghargaan ini, sekaligus menjadi ujian dalam menegakkan hukum ke depannya, terutama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Ini adalah keberhasilan kita secara bersama. Mulai dari kerja tim yang solid dari kantor kami, supporting teman-teman LSM dan pers serts pihak lain. Sebab tanpa itu semua mewujudkan kerja-kerja profesional akan terasa sulit. Sekali lagi ini keberhasilan bersama. Dan yang tidak kalah pentingnya adalaj kepercayaan masyarakat Kolaka kepada kami,” katanya, Senin (28/11/2016).

Dia juga menambahkan, ke depan pihaknya akan bekerja secara giat lagi. Sebab apa yang dicapai saat ini, terutama penghargaan dari Kejagung adalah langkah awal untuk terus bergerak menegakkan hukum. “Alhamdulillah kami masih diberi kepercayaan dan ke depannya penegakan hukum di Kolaka kami upayakan akan lebih baik lagi,” tegasnya.

Pencapaian Kantor Kejaksaan Negeri Kolaka ini mendapat respon yang positif dari berbagai masyarakat. Terlebih lagi di era digital saat ini.

“Saya warga biasa yang setiap hari beraktivitas jauh dari hiruk pikuk penegakan hukum. Saya hanya pekerja swasta. Tapi lewat era digital ini saya sering baca di internet tentang sepak terjang kantor Kejaksaan Negeri Kolaka. Penegakan hukumnya luar biasa. Dan yang tidak kalah penting adalah keterbukaan sosial bagi masyarakat Kolaka. Artinya wajarlah kalau Kejari Kolaka dapat peringkat kedua sebab lrofesional dalam bekerja dan mengedepankan keterbukaan kepada publik,” ujar Sofyan, salah satu pekerja swasta di Kolaka.

Laporan: Suparman Sultan

  • Bagikan